Kemenparekraf Kecam Ulah Gila Bule Inggris yang Rampas Truk hingga Terobos Bandara Ngurah Rai



loading…

Kemenparekraf mengecam keras aksi nekat seorang bule asal Inggris yang merampas truk milik warga dan menerobos Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali. Foto/SINDOnews

JAKARTA – Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) mengecam keras aksi nekat seorang bule asal Inggris yang merampas truk milik warga dan menerobos Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali. Insiden ini terjadi pada Minggu, 9 Juni 2024.

Diketahui bule pria tersebut bernama Damon Anthony Hills. Ia mencuri truk berisi patung yang sedang terparkir di Kerobokan, Bali saat sang sopir, Rahmawan tengah tertidur di balik kemudi.

Untuk melancarkan aksinya, bule tersebut sampai memukul hingga menendang yang menyebabkan sang sopir terpental. Keduanya pun sempat saling rebut kemudi, namun bule yang diketahui berusia 50 tahun itu berhasil kabur.

Setelah berhasil menguasai truk, bule itu kemudian berjalan menuju simpang Lapas Kerobokan lalu melaju ke arah Jalan Bypass Ngurah Rai menuju gerbang Tol Benoa.

Pelaku yang mengendarai truk dalam kecepatan tinggi lantas menabrak portal tol hingga dikejar oleh Petugas Layanan Jalan Tol Bali Mandara. Aksi pengejaran terhadap Warga Negara Asing (WNA) tersebut berlangsung hingga sampai di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai.

Di pintu masuk bandara, pelaku juga menabrak portal masuk dan beberapa fasilitas lainnya. Sampai di bandara, bule itu berlari menuju terminal keberangkatan hingga akhirnya berhasil ditangkap oleh petugas keamanan bersama pihak kepolisian.

Kasus ini mencuri perhatian Kemenparekraf. Aksi nekat bule tersebut mendapat kecaman keras karena telah masuk dalam tindak kriminalitas dan terancam hukuman pidana.

“Tentu ini sangat mengecewakan ya. Luar biasa. Tapi juga heran, ini kalau saya dapat berita bahwa dia ini adalah pukul 22.17 WITA, merampas sebuah truk. Setelah itu menendang sopir keluar kendaraan, dan mengemudikan lepas kendali menuju bandara dan dia menabrak beragam lah macam-macam,” kata Adyatama Kepariwisataan dan Ekonomi Kreatif Ahli Utama Nia Niscaya dalam Weekly Brief with Sandi Uno di Kemenparekraf, Jakarta, Senin (10/6/2024).



You May Also Like

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *