Customize Consent Preferences

We use cookies to help you navigate efficiently and perform certain functions. You will find detailed information about all cookies under each consent category below.

The cookies that are categorized as "Necessary" are stored on your browser as they are essential for enabling the basic functionalities of the site. ... 

Always Active

Necessary cookies are required to enable the basic features of this site, such as providing secure log-in or adjusting your consent preferences. These cookies do not store any personally identifiable data.

No cookies to display.

Functional cookies help perform certain functionalities like sharing the content of the website on social media platforms, collecting feedback, and other third-party features.

No cookies to display.

Analytical cookies are used to understand how visitors interact with the website. These cookies help provide information on metrics such as the number of visitors, bounce rate, traffic source, etc.

No cookies to display.

Performance cookies are used to understand and analyze the key performance indexes of the website which helps in delivering a better user experience for the visitors.

No cookies to display.

Advertisement cookies are used to provide visitors with customized advertisements based on the pages you visited previously and to analyze the effectiveness of the ad campaigns.

No cookies to display.

Keluarga Kerajaan Inggris Naik Gaji, Jumlahnya Tembus hingga Rp2,6 Triliun


loading…

Keluarga Kerajaan Inggris dikabarkan akan menerima kenaikan gaji pada tahun ini. Jumlah fantastis yang diterima para bangsawan tersebut didanai oleh pajak. Foto/People

JAKARTA Keluarga Kerajaan Inggris dikabarkan akan menerima kenaikan gaji pada tahun ini. Jumlah fantastis yang diterima para bangsawan tersebut didanai oleh pembayaran pajak Inggris.

Berdasarkan laporan, pendanaan dari kas publik Inggris kepada Kerajaan Inggris , yang dikenal sebagai Hibah Kedaulatan (Sovereign Grant), akan meningkat lebih dari 45 juta pound sterling atau Rp900 miliar mencapai total 132 juta pound sterling atau Rp2,6 triliun.

Dilansir dari Express, Jumat (24/1/2025), jumlah tersebut meningkat signifikan sebesar 53 persen dibandingkan tahun sebelumnya. Hibah Kedaulatan diberikan setiap tahun untuk mendukung berbagai aktivitas kerajaan. Termasuk pemeliharaan tempat tinggal kerajaan, perjalanan resmi, gaji staf, dan tugas-tugas kerajaan lainnya.

Pakar kerajaan Richard Fitzwilliams mengatakan bahwa secara teknis, uang ini diterima oleh Raja Charles III sebagai penguasa, meskipun dana tersebut digunakan untuk mendukung berbagai kebutuhan operasional kerajaan, bukan sebagai rekening pengeluaran pribadi.

Keluarga Kerajaan Inggris Naik Gaji, Jumlahnya Tembus hingga Rp2,6 Triliun

Foto/Britannica

“Secara teknis, Raja Charles III sebagai penguasa, adalah orang yang mendapatkan uang, tetapi jelas itu semua kecuali rekening pengeluaran pribadi,” kata Fitzwilliams.

Kenaikan gaji besar ini memunculkan kritik tajam dari sejumlah pihak, yang menyebutnya sebagai tindakan tidak pantas di tengah krisis ekonomi yang melanda Inggris. CEO Republic Graham Smith, mengkritik keras kenaikan tersebut.

“Ini adalah uang publik, semua uang ini berasal dari pemerintah, pada saat pemerintah tidak mampu mendanai sekolah, rumah sakit, polisi dengan baik. Ini memalukan. Bukan saja seharusnya tidak naik sama sekali, seharusnya malah dikurangi,” jelas Smith.

Namun, di sisi lain, Fitzwilliams mengingatkan bahwa Kerajaan Inggris adalah salah satu daya tarik global terbesar. Ia juga menekankan bahwa keberadaan Keluarga Kerajaan mendatangkan pemasukan besar melalui pariwisata dan pengaruh internasional.



You May Also Like

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *