Customize Consent Preferences

We use cookies to help you navigate efficiently and perform certain functions. You will find detailed information about all cookies under each consent category below.

The cookies that are categorized as "Necessary" are stored on your browser as they are essential for enabling the basic functionalities of the site. ... 

Always Active

Necessary cookies are required to enable the basic features of this site, such as providing secure log-in or adjusting your consent preferences. These cookies do not store any personally identifiable data.

No cookies to display.

Functional cookies help perform certain functionalities like sharing the content of the website on social media platforms, collecting feedback, and other third-party features.

No cookies to display.

Analytical cookies are used to understand how visitors interact with the website. These cookies help provide information on metrics such as the number of visitors, bounce rate, traffic source, etc.

No cookies to display.

Performance cookies are used to understand and analyze the key performance indexes of the website which helps in delivering a better user experience for the visitors.

No cookies to display.

Advertisement cookies are used to provide visitors with customized advertisements based on the pages you visited previously and to analyze the effectiveness of the ad campaigns.

No cookies to display.

Keluarga Kerajaan Alami Kerugian Besar setelah Kepergian Pangeran Harry dan Meghan Markle


loading…

Keputusan Pangeran Harry dan Meghan Markle untuk mundur dari peran mereka sebagai anggota senior Keluarga Kerajaan pada 2020 terus menimbulkan kerugian. Foto/Getty Images

INGGRIS – Keputusan Pangeran Harry dan Meghan Markle untuk mundur dari peran mereka sebagai anggota senior Keluarga Kerajaan pada 2020 terus menimbulkan kerugian yang signifikan.

Kepergian Pangeran Harry dan Meghan Markle , yang dikenal sebagai Megxit, tidak hanya merenggangkan hubungan dengan Keluarga Kerajaan tetapi juga memengaruhi stabilitas monarki.

Dilansir dari The News, Sabtu (1/3/2025), terutama di tengah tantangan kesehatan yang dihadapi Raja Charles III dan Kate Middleton, istri Pangeran William.

Sejak pindah ke Amerika Serikat, Harry dan Meghan kerap memberikan pernyataan yang kontroversial mengenai Keluarga Kerajaan. Hal ini semakin memperburuk hubungan mereka dengan Istana Buckingham.

Keluarga Kerajaan Alami Kerugian Besar setelah Kepergian Pangeran Harry dan Meghan Markle

Foto/Getty Images

Meskipun demikian, beberapa pengamat kerajaan menilai bahwa ketidakhadiran mereka telah menciptakan kekosongan dalam Kerajaan Inggris. Kolumnis Saga UK Sir Trevor, menyoroti dampak negatif dari kepergian mereka.

“Sangat disayangkan Pangeran Harry tidak lagi menjadi bagian dari monarki yang aktif bekerja,” kata Trevor.

Ia menjelaskan bahwa ketidakhadiran Harry semakin terasa karena kerajaan kini terlihat semakin kecil. Terutama dengan raja 76 tahun itu dan Putri Wales yang harus beristirahat akibat perawatan kanker mereka.

Trevor juga mengakui kualitas pribadi pangeran 40 tahun itu, menyebutnya sebagai sosok yang ramah, jujur, dan tulus, mengingatkannya pada mendiang ibunya, Putri Diana. Ia juga berpendapat bahwa Meghan sebenarnya bisa memberikan warna baru dalam kerajaan.



You May Also Like

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *