Kecelakaan Bus Study Tour, Sandiaga Tekankan Pentingnya Perketat Fasilitas dan SDM



loading…

Menparekraf Sandiaga Salahuddin Uno mengomentari soal kecelakaan bus study tour yang terjadi di Ciater, Subang. Insiden ini menimpa SMK Lingga Kencana. Foto/dok Kemenparekraf

JAKARTA – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno mengomentari soal kecelakaan bus study tour yang terjadi di Ciater, Subang, Jawa Barat. Insiden ini menimpa SMK Lingga Kencana, Depok dan menyebabkan 11 korban meninggal dunia.

Setelah kecelakaan bus study tour ini, banyak yang menyuarakan agar sekolah menghentikan kegiatan tersebut. Hal ini dilakukan demi keamanan para siswa.

Terkait hal tersebut, Sandiaga secara tegas menyatakan tidak setuju jika sekolah menghilangkan kegiatan study tour. Ia pun meminta kecelakaan yang dialami SMK Lingga Kencana itu menjadi pembelajaran bagi banyak pihak.

Lebih lanjut, Sandiaga mengimbau kepada pihak instansi dan organisasi yang mengadakan study tour untuk memiliki kesigapan. Penting juga untuk memilih kendaraan yang layak.

“Dari musibah kecelakaan yang terjadi di Ciater, kita jadikan ini pelajaran bahwa bukan study tour-nya yang harus diperketat, melainkan kelayakan kendaraan, fasilitas, dan sumber daya manusianya,” tulis Sandiaga dikutip dari akun Instagram pribadinya, @sandiuno, Selasa (14/5/2024).

“Saya imbau kepada instansi atau organisasi yang akan mengadakan study tour, pastikan kendaraan yang akan digunakan dalam kondisi yang layak dan sesuai dengan aturan pemerintah,” tandasnya.

(dra)



You May Also Like

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *