loading…
Kate Middleton diteriaki seperti serigala saat mengunjungi penjara wanita di HMP Styal. Foto/ PA wire
Kate Middleton pun harus menahan teriakan para narapidana. “Kami butuh lebih banyak dana dan katakan yang sebenarnya,” kata mereka. Siulan keras dan ejekan dari para narapidana yang mencondongkan tubuh ke luar jendela sel mereka pun terdengar keras.
Namun, dikutip independent, Putri Wales dengan tenang tersenyum anggun, melambaikan tangan dan menyapa kembali para narapidana yang berusaha keras untuk melihat sekilas tamu kerajaan mereka. Dalam kunjunannnya ke penjara itu, Putri Wales sebagai Pelindung Action for Children yang memerhatikan ibu dan bayi di dalam HMP Styal di Wilmslow.

Kate kemudian bertemu dengan para mantan narapidana dan mereka yang masih menjalani hukuman yang menerima bantuan dari badan amal Action for Children, yang diwakili oleh sang putri sebagai pelindung kerajaan.
“Senang sekali Anda juga memperhatikan kesejahteraan sang ibu. Hal terbaik bagi bayi adalah memiliki seorang ibu yang kebutuhan emosional dan kesejahteraannya juga terpenuhi,” tutur Kate.
Istri Pangeran William ini juga berbincang dengan dua mantan narapidana yang hanya diidentifikasi dengan nama depan mereka – Sam, yang meninggalkan penjara enam minggu lalu bersama putranya yang masih balita setelah menjalani hukuman 14 bulan karena pelanggaran yang tidak diungkapkan dan Donna, yang sedang hamil 30 minggu ketika dia memulai hukuman 11 bulan dan melahirkan seorang putri di penjara.
Sam memberi tahu Kate bahwa hanya dengan dikirim ke penjara dia menerima “begitu banyak” bantuan, sesuatu yang tidak mungkin tersedia di komunitas lokalnya.
“Tidak perlu hal seperti ini untuk mendapatkan akses ke hal seperti ini,” kata Kate.
Sam pun menceritakn tentang apa yang dirasakannya. “Saya baru saja pergi enam minggu lalu dan saya baru saja memulai semuanya lagi. Memikirkan pekerjaan, tempat penitipan anak. Saya sudah mengatakan berkali-kali bahwa saya hanya berharap bisa mengambil tempat penitipan anak (penjara) ini dan menempatkannya di kota asal saya,” tutur Sam.
“Itu tempat penitipan anak terbaik. Anak saya langsung berlari ke petugas tempat penitipan anak dan mengenalinya saat itu,” ujarnya lagi.