Customize Consent Preferences

We use cookies to help you navigate efficiently and perform certain functions. You will find detailed information about all cookies under each consent category below.

The cookies that are categorized as "Necessary" are stored on your browser as they are essential for enabling the basic functionalities of the site. ... 

Always Active

Necessary cookies are required to enable the basic features of this site, such as providing secure log-in or adjusting your consent preferences. These cookies do not store any personally identifiable data.

No cookies to display.

Functional cookies help perform certain functionalities like sharing the content of the website on social media platforms, collecting feedback, and other third-party features.

No cookies to display.

Analytical cookies are used to understand how visitors interact with the website. These cookies help provide information on metrics such as the number of visitors, bounce rate, traffic source, etc.

No cookies to display.

Performance cookies are used to understand and analyze the key performance indexes of the website which helps in delivering a better user experience for the visitors.

No cookies to display.

Advertisement cookies are used to provide visitors with customized advertisements based on the pages you visited previously and to analyze the effectiveness of the ad campaigns.

No cookies to display.

Kasus Hipertensi dan Kolesterol Naik, Singapura Wajibkan Label Gizi pada Makanan Olahan



loading…

Pemerintah Singapura akan memperluas penerapan label Nutri-Grade ke berbagai produk makanan olahan seperti mi instan, bumbu dapur, dan minyak goreng mulai 2027. Foto/Channel News Asia

JAKARTA – Pemerintah Singapura akan memperluas penerapan label Nutri-Grade ke berbagai produk makanan olahan seperti mi instan, bumbu dapur, dan minyak goreng mulai pertengahan tahun 2027. Langkah ini merupakan bagian dari strategi nasional untuk menekan konsumsi natrium dan lemak jenuh yang berlebih, dua faktor utama penyebab meningkatnya kasus hipertensi dan kolesterol tinggi di negara tersebut.

Selama ini, pelabelan Nutri-Grade hanya berlaku untuk minuman dan menilai kadar gula serta lemak jenuh dalam skala A hingga D. Namun, mulai 2027, sistem yang sama akan diterapkan pada makanan kemasan, terutama yang menjadi sumber utama asupan garam dan lemak jenuh masyarakat.

Dilansir dari Channel News Asia, Selasa (8/4/2025), pengumuman ini disampaikan oleh Menteri Kesehatan Ong Ye Kung pada Minggu, 6 April 2025. Menurut Ong, jumlah kasus penyakit jantung, terutama serangan jantung, telah meningkat signifikan dalam satu dekade terakhir.

“Pada tahun 2022, 36 warga Singapura didiagnosis menderita infark miokard akut atau serangan jantung setiap hari. Itu berarti lebih dari satu orang setiap jam. Sepuluh tahun sebelumnya, jumlahnya 25 per hari,” kata Ong.

“Ini bukan sekadar statistik, karena setiap korban adalah anggota keluarga, teman, atau kolega,” sambungnya.

Ia menekankan pentingnya deteksi dini serta kesadaran terhadap tiga faktor risiko utama yakni diabetes, tekanan darah tinggi, dan kolesterol tinggi. Berdasarkan data Kementerian Kesehatan, prevalensi hipertensi kini mencapai 37 persen, hampir dua kali lipat dari angka tahun 2010, sementara 31,9 persen warga juga tercatat menderita hiperlipidemia atau kolesterol tinggi.

Tingginya konsumsi natrium dan lemak jenuh menjadi penyebab utama. Rata-rata asupan natrium penduduk meningkat dari 3.480 mg pada 2019 menjadi 3.620 mg per hari, hampir dua kali lipat dari batas maksimal 2.000 mg per hari yang dianjurkan. Begitu pula dengan lemak jenuh, yang mencakup 36 persen dari total asupan lemak, melampaui rekomendasi maksimal sebesar 30 persen.

“Dalam hal diet, sebagian besar warga Singapura akan memperoleh manfaat yang sangat besar, bukan dengan mengikuti program diet mewah apa pun, tetapi dengan sekadar mengurangi konsumsi tiga S, gula, natrium, lemak jenuh,” jelasnya.



You May Also Like

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *