loading…
Rapper Amerika Kanye West mengunggah serangkaian pernyataan antisemit. Dia menyebut dirinya seorang Nazi. Foto/ Instagram
Dikutip Newsweek, Ye memiliki sejarah ujaran kebencian yang terdokumentasi, khususnya yang menargetkan orang-orang Yahudi. Sebelumnya, dia diskors dari karena melanggar aturan platform yang melarang hasutan untuk melakukan kekerasan. Satu unggahan pada Desember 2022 menunjukkan gambar swastika yang dipadukan dengan Bintang Daud.
Pada Jumat (7/2/2025), Ye mengunggah serangkaian komentar antisemit yang memuji Hitler, dengan mengatakan dalam salah satu komentar. “Saya akan menormalkan pembicaraan tentang Hitler seperti halnya berbicara tentang membunuh orang telah menjadi hal yang normal,” tulis West.
Unggahan lainnya termasuk menyebut Hitler “sangat segar” dan dia mengakui sangat kagum dengan sosok Hitler.
“SAYA MENCINTAI HITLER. SAYA BISA MENGATAKAN YAHUDI SEBANYAK YANG SAYA INGINKAN. SAYA BISA MENGATAKAN HITLER SEBANYAK YANG SAYA INGINKAN. PADA SAAT SAYA INGIN,” tulisnya.
Wwst kemudian mengkritik miliarder Elon Musk, pemilik platform media sosial dan kepala Departemen Efisiensi Pemerintah (DOGE) yang baru dibentuk, atas sebuah gerakan pada pelantikan Presiden Donald Trump bulan lalu yang menurut banyak orang menyerupai penghormatan Nazi.
“ELON MENCURI BARANG-BARANG NAZI SAYA PADA PELANTIKAN KAMU, TEMANKU, DAPATKAN RALE KETIGA,” tulis Kanye West.
West yang memiliki 32,4 juta pengikut di platform media sosial tersebut, dengan beberapa postingannya telah dilihat oleh lebih dari 15 juta pengguna.
Selain postingan antisemit, West juga membuat pernyataan ofensif lainnya, menulis “PERBUDAKAN ADALAH PILIHAN” dan “SEMUA ORANG PUTIH ADALAH RASIAL,” serta mengatakan “SAYA BERKUASA ATAS ISTRI SAYA.”