Customize Consent Preferences

We use cookies to help you navigate efficiently and perform certain functions. You will find detailed information about all cookies under each consent category below.

The cookies that are categorized as "Necessary" are stored on your browser as they are essential for enabling the basic functionalities of the site. ... 

Always Active

Necessary cookies are required to enable the basic features of this site, such as providing secure log-in or adjusting your consent preferences. These cookies do not store any personally identifiable data.

No cookies to display.

Functional cookies help perform certain functionalities like sharing the content of the website on social media platforms, collecting feedback, and other third-party features.

No cookies to display.

Analytical cookies are used to understand how visitors interact with the website. These cookies help provide information on metrics such as the number of visitors, bounce rate, traffic source, etc.

No cookies to display.

Performance cookies are used to understand and analyze the key performance indexes of the website which helps in delivering a better user experience for the visitors.

No cookies to display.

Advertisement cookies are used to provide visitors with customized advertisements based on the pages you visited previously and to analyze the effectiveness of the ad campaigns.

No cookies to display.

Kadar Kolesterol Daging Kambing vs Sapi, Mana yang Lebih Tinggi?



loading…

Kadar kolesterol daging kambing dan sapi penting untuk diketahui. Meski sama-sama lezat dan kaya protein, seringkali menuai perdebatan soal kolesterolnya. Foto/iStock Photo Rohe Creative Studio

JAKARTA – Kadar kolesterol daging kambing dan sapi penting untuk diketahui mengingat keduanya menjadi pilihan utama saat momen Iduladha. Meski sama-sama lezat dan kaya protein, namun seringkali menuai perdebatan soal kandungan kolesterolnya.

Momen Iduladha sendiri identik dengan sajian berbahan dasar daging sapi dan kambing . Berbagai olahan mulai dari sate, gulai, hingga tongseng menjadi favorit banyak orang di Hari Raya tersebut.

Namun, banyak orang menghindari daging kambing karena dianggap lebih tinggi kolesterol dan berisiko bagi penderita hipertensi. Sementara itu, daging sapi dianggap lebih aman.

Baca Juga: 5 Cara Sederhana Cegah Kolesterol Tinggi dan Jauhkan Risiko Stroke

Dilansir dari Hat and Heart, Selasa (3/6/2025), daging kambing memiliki kadar kolesterol yang lebih rendah dibandingkan daging sapi. Dalam setiap porsi 3 ons, daging kambing mengandung sekitar 63,8 miligram kolesterol, sedangkan daging sapi mengandung 73,1 miligram.

Bahkan, angka ini lebih rendah dibandingkan ayam yang mencapai 76 miligram per porsi. Tak hanya unggul dalam hal kolesterol, daging kambing juga tinggi kandungan zat besi.

Dalam porsi yang sama, daging kambing mengandung 3,2 miligram zat besi, lebih tinggi dibandingkan sapi (2,9 mg) dan dua kali lipat dari ayam (1,5 mg). Kandungan proteinnya pun cukup bersaing, yakni 23 gram per porsi, tidak jauh dari daging sapi dan ayam yang rata-rata berada di angka 25 gram.



You May Also Like

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *