Customize Consent Preferences

We use cookies to help you navigate efficiently and perform certain functions. You will find detailed information about all cookies under each consent category below.

The cookies that are categorized as "Necessary" are stored on your browser as they are essential for enabling the basic functionalities of the site. ... 

Always Active

Necessary cookies are required to enable the basic features of this site, such as providing secure log-in or adjusting your consent preferences. These cookies do not store any personally identifiable data.

No cookies to display.

Functional cookies help perform certain functionalities like sharing the content of the website on social media platforms, collecting feedback, and other third-party features.

No cookies to display.

Analytical cookies are used to understand how visitors interact with the website. These cookies help provide information on metrics such as the number of visitors, bounce rate, traffic source, etc.

No cookies to display.

Performance cookies are used to understand and analyze the key performance indexes of the website which helps in delivering a better user experience for the visitors.

No cookies to display.

Advertisement cookies are used to provide visitors with customized advertisements based on the pages you visited previously and to analyze the effectiveness of the ad campaigns.

No cookies to display.

Jalan Kaki 2 Menit setelah Makan Bisa Kurangi Risiko Diabetes dan Penyakit Jantung



loading…

Jalan kaki dua menit setelah makan bisa kurangi risiko diabetes dan penyakit jantung secara signifikan, menurut penelitian terbaru yang menunjukkan manfaat. Foto/Healthline

JAKARTA Jalan kaki dua menit setelah makan bisa kurangi risiko diabetes dan penyakit jantung secara signifikan, menurut penelitian terbaru yang menunjukkan manfaat besar dari kebiasaan sederhana ini. Meski terdengar sepele, aktivitas ringan ini baik untuk kesehatan.

Dilansir dari Times of India, Minggu (20/4/2025), studi terbaru menunjukkan bahwa aktivitas ringan ini mampu membantu menurunkan risiko diabetes tipe 2 dan penyakit jantung , dua kondisi kronis yang sering kali saling berkaitan.

Kebanyakan orang langsung duduk santai atau kembali ke aktivitas kerja setelah makan. Namun, pola ini justru memicu lonjakan kadar gula darah yang cukup tinggi, terutama setelah konsumsi makanan tinggi karbohidrat.

Tanpa aktivitas fisik, tubuh memerlukan waktu lebih lama untuk menurunkan gula darah karena otot-otot tidak aktif membantu menyerap glukosa. Jika dibiarkan terus-menerus, hal ini dapat memicu resistensi insulin, pemicu utama diabetes tipe 2 dan penumpukan lemak di area perut, yang erat kaitannya dengan risiko penyakit jantung.

Penelitian yang dipublikasikan dalam jurnal Sports Medicine tahun 2022 menemukan bahwa berjalan kaki ringan selama 2 hingga 5 menit setelah makan mampu secara signifikan menurunkan kadar gula darah setelah makan dibandingkan hanya duduk diam. Bahkan berdiri saja menunjukkan sedikit manfaat, tetapi berjalan kaki jauh lebih efektif.

Saat Anda berjalan, meski hanya dengan langkah santai, otot-otot kaki dan tubuh mulai aktif. Aktivitas otot ini membantu menggunakan glukosa dalam darah sebagai sumber energi, sehingga mempercepat proses penurunan gula darah.

Selain itu, berjalan kaki setelah makan juga dapat membantu mencegah rasa kantuk atau lesu yang biasanya muncul setelah makan siang, serta mengurangi kembung dan meningkatkan rasa segar.

Di sisi lain, kadar gula darah yang tidak terkontrol tidak hanya berisiko menyebabkan diabetes, tapi juga berdampak pada sistem kardiovaskular. Gula darah yang tinggi dalam waktu lama dapat merusak pembuluh darah dan menyebabkan tekanan darah tinggi serta penumpukan lemak darah seperti trigliserida.

Berjalan kaki setelah makan membantu memperlancar sirkulasi darah, menurunkan tekanan darah, dan mengurangi peradangan dalam tubuh. Di mana ini semua adalah faktor penting dalam pencegahan penyakit jantung.

Hal terbaik dari kebiasaan ini adalah kemudahannya. Anda tidak memerlukan peralatan khusus, pakaian olahraga, atau bahkan sepatu lari. Cukup dengan meluangkan dua hingga lima menit waktu setelah makan dan melangkah santai di sekitar rumah, kantor, atau halaman, Anda sudah memberi manfaat besar bagi tubuh.

Dengan konsistensi dan komitmen kecil setiap hari, berjalan kaki sejenak setelah makan bisa menjadi salah satu bentuk pencegahan paling sederhana namun efektif terhadap dua penyakit kronis paling umum di dunia, diabetes dan penyakit jantung. Jadi, sebelum kembali duduk setelah makan, pertimbangkan untuk memberi tubuh Anda hadiah sederhana, dua menit berjalan yang penuh manfaat.

(dra)



You May Also Like

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *