Inovasi Attack Batik & Delicate Care, Solusi Khusus Perawatan Batik Khas Indonesia



loading…

Hari Batik Nasional diperingati pada 2 Oktober dan bertepatan menandai 15 tahun batik ditetapkan dan diakui oleh dunia sebagai Warisan Budaya Takbenda. Foto/istimewa

JAKARTA – Hari Batik Nasional diperingati pada 2 Oktober dan bertepatan dengan hari ini menandai 15 tahun batik ditetapkan dan diakui oleh dunia sebagai Warisan Budaya Takbenda oleh UNESCO. Masyarakat Indonesia sudah sewajibnya turut serta melestarikan batik, salah satunya adalah dengan bangga mengenakan batik dan merawatnya dengan tepat. Tidak hanya digunakan untuk acara tertentu saja, namun batik dapat menjadi sebuah “lifestyle” yang digunakan sehari-hari.

Sehingga, penting untuk menyadari bahwa batik membutuhkan perawatan yang ekstra dan tepat, dikarenakan batik merupakan kain yang dibuat dengan teknik khusus dan melibatkan proses rumit. Attack memahami hal ini dan kembali memperbarui lini produk Attack Batik & Delicate Care yang secara khusus dapat memenuhi kebutuhan masyarakat Indonesia dalam memberikan perawatan yang tepat untuk batik dan pakaian berbahan halus.

Attack, detergen dengan inovasi canggih dari Jepang kembali memperbarui salah satu lini produknya yaitu Attack Batik & Delicate Care. Attack Batik & Delicate Care merupakan salah satu wujud nyata inovasi produk Kao Indonesia yang dipersembahkan khusus untuk kebutuhan dan kebiasaan masyarakat Indonesia dalam menggunakan batik dan pakaian berbahan halus lainnya seperti kebaya, abaya, dan hijab. Memiliki Natural Care Technology with Essential Oil, yang dapat menjaga warna batik dan pakaian berbahan halus tetap natural dan melindunginya dari kerusakan.

“Attack sangat memahami kebutuhan masyarakat Indonesia untuk memberikan perawatan yang tepat pada batik dan pakaian berbahan halus, dengan kembali memperbarui produk Attack Batik & Delicate Care yang hadir secara khusus di Indonesia. Dengan keunggulan Natural Care Technology with Essential Oil-nya, masyarakat dapat memperoleh hasil cucian yang bersih maksimal, serta batik dan pakaian berbahan halus warnanya tetap natural dan terlindungi dari kerusakan. Attack Batik & Delicate Care #CanggihTanpaLaundry, jadi semua bisa dilakukan sendiri di rumah,” kata Vice President Marketing Kao Indonesia Susilowati.

Sebagai bentuk rangkaian kegiatan peluncuran dan komitmen dalam mendukung pelestarian batik, Attack Batik & Delicate Care juga berkolaborasi dengan Rumah Batik Palbatu (RBP), sebuah rumah batik yang didirikan untuk mengedukasi masyarakat sekitar tentang cara pembuatan batik dan pelestariannya.

Melalui kolaborasi bersama ini, Attack Batik & Delicate Care menggandeng pengrajin penyintas kanker dan tuna rungu untuk bersama-sama memproduksi sebanyak 2.024 kain batik secara mandiri dan kembali menggerakkan roda perekonomian dan peningkatan kualitas hidup komunitas pengrajin batik di Rumah Batik Palbatu dan sekitarnya.

“Kami sangat menyambut baik kolaborasi bersama Attack Batik & Delicate Care. Kolaborasi ini sangat membantu kami sebagai pengrajin batik dalam mengenalkan dan melestarikan batik sebagai warisan budaya Indonesia. Apalagi dalam prosesnya kami juga dilibatkan. Tentunya dengan semakin banyaknya masyarakat yang mencintai batik, harapannya dapat juga menjadi motivasi bagi para pengrajin terutama di Rumah Batik Palbatu ini yang mayoritas adalah warga sekitar, penyintas kanker, dan tuna rungu yang dimana membatik sudah menjadi kegiatan mata pencarian mereka sehari-hari,” jelas Founder Rumah Batik Palbatu Budi Dwi Hariyanto.

Dalam kolaborasi bersama ini, Attack Batik & Delicate Care meluncurkan motif Kain Batik Kirei yang akan diperkenalkan dan dipamerkan di Kantor Pusat Kao Indonesia pada Hari Batik Nasional 2024. Kain



You May Also Like

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *