Ini 5 Proyek Kemenparekraf untuk Pengembangan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif di IKN



loading…

Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) terus mendorong perkembangan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif di Ibu Kota Nusantara (IKN). Foto/MPI/Wiwie Heriyani

JAKARTA – Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) terus mendorong perkembangan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif di Ibu Kota Nusantara (IKN).

Sejauh ini ada beberapa dukungan yang telah dan terus dilakukan Kemenparekraf untuk pariwisata dan ekonomi kreatif di IKN.

Hal itu dibeberkan Menteri Pariwisata Dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno dalam jumpa pers bersama Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) pada Kamis (14/3/2024).

“Mengenai parekraf di IKN ini telah kami lakukan dengan sangat-sangat serius. Pertama persiapannya, dan pengembangannya,” ujar Sandiaga di kantor Kominfo, Medan Merdeka, Jakarta.

“Kita telah mendukung program-program seperti gerakan sadar wisata, pelatihan hospitality, fam trip dari KOL, dan pendampingan peningkatan investasi,” lanjutnya.

Berikut beberapa bentuk dukungan Kemenparekraf untuk perkembangan pariwisata dan ekonomi kreatif di IKN.

1. Dorong Konsep Sustainable Tourism

Sandiaga menyebut, pihaknya telah mengkaji konsep seperti apa yang akan diterapkan untuk pariwisata di IKN.

Konsep tersebut yakni sustainable tourism, di mana, Sandiaga menyebut bahwa konsep pariwisata di IKN tidak akan menghadirkan model resort yang besar, melainkan lebih ke konsep eco tourism, salah satunya glamping.

“Kajian awal baru-baru ini sudah kita lakukan. Ternyata IKN ini parekrafnya mengarah kepada sustainable tourism, sustainable seamless travel,” ungkap Menparekraf.

“Di mana pariwisatanya itu bukan yang model-model resort besar, tapi lebih ke arah eco tourism, glamping, dan kami melihat juga tren berwisata dan ekonomi kreatif di IKN ini juga akan mengacu kepada konsep quality and sustainbility,” sambungnya.

2. Melakukan Uji Kompentensi SDM

Sandiaga juga memastikan pihaknya telah melakukan perencanaan working project di IKN. Salah satunya dengan melakukan uji kompetensi sumber daya manusia alias SDM. Mulai dari uji kompetensi di bidang hotel dan restoran, bidang subsektor animasi dan video, hingga pelatihan berbasis subsektor kuliner dan barista.



You May Also Like

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *