Customize Consent Preferences

We use cookies to help you navigate efficiently and perform certain functions. You will find detailed information about all cookies under each consent category below.

The cookies that are categorized as "Necessary" are stored on your browser as they are essential for enabling the basic functionalities of the site. ... 

Always Active

Necessary cookies are required to enable the basic features of this site, such as providing secure log-in or adjusting your consent preferences. These cookies do not store any personally identifiable data.

No cookies to display.

Functional cookies help perform certain functionalities like sharing the content of the website on social media platforms, collecting feedback, and other third-party features.

No cookies to display.

Analytical cookies are used to understand how visitors interact with the website. These cookies help provide information on metrics such as the number of visitors, bounce rate, traffic source, etc.

No cookies to display.

Performance cookies are used to understand and analyze the key performance indexes of the website which helps in delivering a better user experience for the visitors.

No cookies to display.

Advertisement cookies are used to provide visitors with customized advertisements based on the pages you visited previously and to analyze the effectiveness of the ad campaigns.

No cookies to display.

Hindari Matahari Bertahun-tahun, Perempuan Ini Alami Patah Tulang saat Berguling di Tempat Tidur



loading…

Perempuan di China mengalami patah tulang parah saat berguling di tempat tidur. Ia menghindari paparan sinar matahari bertahun-tahun, menderita osteoporosis. Foto/Golden State Orthopedics & Spine

JAKARTA – Seorang perempuan di China mengalami patah tulang parah saat berguling di tempat tidur. Penyebabnya mengejutkan. Ia telah menghindari paparan sinar matahari selama bertahun-tahun, yang menyebabkan tubuhnya kekurangan vitamin D dan menderita osteoporosis akut.

Kisah ini pertama kali diungkap oleh Dr. Long Shuang, dokter dari Departemen Gawat Darurat di Rumah Sakit Pengobatan Tradisional China XinDu, yang menangani langsung pasien tersebut pada 14 Mei 2025. Menurut penuturan sang dokter, perempuan itu mengalami patah tulang parah hanya karena berganti posisi tidur, akibat kondisi osteoporosis berat yang dialaminya.

Dalam laporan medis yang beredar luas, disebutkan bahwa pasien tersebut telah menghindari paparan sinar matahari sejak masa kecil. Ia dikenal sangat berhati-hati terhadap kulitnya, hampir tidak pernah mengenakan pakaian terbuka di luar ruangan, dan selalu menggunakan tabir surya, bahkan di dalam rumah.

Dilansir dari SCMP, Minggu (25/5/2025), kebiasaan ekstrem tersebut, ditambah gaya hidup yang cenderung pasif dan minim aktivitas fisik, menyebabkan tubuhnya kekurangan vitamin D secara kronis, yang pada akhirnya memicu pengeroposan tulang.

Baca Juga: Siapa Penjual Es Teh yang Diolok-olok Gus Miftah? Pernah Patah Tulang hingga Dagang demi Keluarga

Menanggapi viralnya kasus ini, Dr. Jiang Xiaobing, Kepala Ahli Bedah Tulang Belakang Ortopedi di Rumah Sakit Afiliasi Kedua Universitas Kedokteran Guangzhou, menyampaikan peringatan melalui sebuah video edukatif daring.

“Sekarang ini, banyak orang terlalu takut dengan sinar matahari dan menutupi tubuh mereka dari kepala hingga kaki. Padahal, sinar matahari dalam kadar cukup sangat penting bagi kesehatan tulang,” ujarnya.



You May Also Like

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *