Customize Consent Preferences

We use cookies to help you navigate efficiently and perform certain functions. You will find detailed information about all cookies under each consent category below.

The cookies that are categorized as "Necessary" are stored on your browser as they are essential for enabling the basic functionalities of the site. ... 

Always Active

Necessary cookies are required to enable the basic features of this site, such as providing secure log-in or adjusting your consent preferences. These cookies do not store any personally identifiable data.

No cookies to display.

Functional cookies help perform certain functionalities like sharing the content of the website on social media platforms, collecting feedback, and other third-party features.

No cookies to display.

Analytical cookies are used to understand how visitors interact with the website. These cookies help provide information on metrics such as the number of visitors, bounce rate, traffic source, etc.

No cookies to display.

Performance cookies are used to understand and analyze the key performance indexes of the website which helps in delivering a better user experience for the visitors.

No cookies to display.

Advertisement cookies are used to provide visitors with customized advertisements based on the pages you visited previously and to analyze the effectiveness of the ad campaigns.

No cookies to display.

Heboh Sosok Misterius di Desa Cinada



loading…

Dengan prinsip hidupnya yang keras, Raka membuat aturan tak biasa bagi siapa saja yang ingin datang ke rumahnya. Foto/MNC Media

JAKARTA – Dengan prinsip hidupnya yang keras, Raka membuat aturan tak biasa bagi siapa saja yang ingin datang ke rumahnya. Aturan itu tak hanya mengatur cara mereka datang, tetapi juga bagaimana mereka harus bersikap di dalam rumah Raka.

Bagi Raka, ini adalah cara untuk menunjukkan dominasi dan menegaskan kontrolnya terhadap lingkungannya, tanpa memedulikan perasaan orang lain.

Pindahnya Raka ke rumah barunya yang berlokasi persis di depan rumah Galuh semakin memperburuk ketegangan. Hubungan mereka yang memang tidak harmonis semakin menjadi-jadi, dengan perbedaan prinsip dan pandangan hidup yang tak bisa dipertemukan.

Kehebohan mulai terjadi di desa Cinada ketika kabar beredar tentang seorang pria misterius yang sedang merencanakan penculikan terhadap Galuh atau berniat sebagai maling di rumah Galuh. Warga desa menjadi cemas, terutama Saodah yang sangat dekat dengan Galuh.

Namun, yang mengejutkan, Raka malah merasa lega dan bersyukur jika Galuh benar-benar diculik. Hal ini memicu kemarahan Saodah yang tak bisa memahami sikap dingin Raka.

Ketegangan dan kehebohan di desa semakin memuncak. Akankah Raka menyadari bahwa dalam usahanya untuk mengatur dunia di sekitarnya, ia justru mulai kehilangan kendali atas dirinya sendiri? Saksikan Layar Drama “Romansa Kampung Dangdut” setiap hari pukul 04.30 WIB hanya di RCTI kanal digital 28 UHF untuk pemirsa Jabodetabek.

(dra)



You May Also Like

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *