Customize Consent Preferences

We use cookies to help you navigate efficiently and perform certain functions. You will find detailed information about all cookies under each consent category below.

The cookies that are categorized as "Necessary" are stored on your browser as they are essential for enabling the basic functionalities of the site. ... 

Always Active

Necessary cookies are required to enable the basic features of this site, such as providing secure log-in or adjusting your consent preferences. These cookies do not store any personally identifiable data.

No cookies to display.

Functional cookies help perform certain functionalities like sharing the content of the website on social media platforms, collecting feedback, and other third-party features.

No cookies to display.

Analytical cookies are used to understand how visitors interact with the website. These cookies help provide information on metrics such as the number of visitors, bounce rate, traffic source, etc.

No cookies to display.

Performance cookies are used to understand and analyze the key performance indexes of the website which helps in delivering a better user experience for the visitors.

No cookies to display.

Advertisement cookies are used to provide visitors with customized advertisements based on the pages you visited previously and to analyze the effectiveness of the ad campaigns.

No cookies to display.

Gegara Liburan, Influencer Vior Melirik Bisnis Kuliner Khas Korea Selatan



loading…

Bisnis kuliner semakin diminati, termasuk para artis. Belakangan gamer dan influencer kakak beradik, yakni Vior dan Vebyola. Foto/ instagram

JAKARATA – Bisnis kuliner semakin diminati, termasuk para artis. Belakangan gamer dan influencer kakak beradik, yakni Vior dan Vebyola. Kesukaannya pada makanan Korean membuat mereka tertantang menjajal lini usaha ini.

Lewat usaha Gemoy Coin, Vior selaku Owner lebih dulu di kenal sebagai gamer dan influencer yang lahir di Jakarta pada 26 Juli 1999 dan berkarier di dunia entertainment dan esport Indonesia.

Berawal dari kunjungannya diri ke Korea Selatan dan melihat banyak makanan cheese coin di sepanjang jalan ini menjadi inspirasi dan motivasi untuk memulai usaha kuliner ini.

“Berawal saat aku liburan ke Korea Selatan melihat banyak makanan cheese coin sepanjang jalan hal ini membuat aku termotivasi untuk membukanya di Indonesia,” ujar Vior.

Pada 2011, tekadnya untuk belajar berbisnis membuahkan hasil yang baik di dunia kuliner. Hingga Cheese Coin viral dan dikenal oleh masyarakat.

“Berawal sekedar coba- coba, konsep yang aku buat untuk menarik ribuan bahkan jutaan orang untuk mengikuti Instagram Gemoy Coin dan ini berhasil,” terang Vior bangga.

Vior mengakui untuk memviralkan bisnis kulinernya dirinya cukup memanfaatkan popularitas dan media sosial dalam promosi penjualanannya. “Sehingga, sekarang Gemoy Coin sudah tidak asing lagi di telinga masyarakat Indonesia. Sekitar 90 persen penjualan Gemoy Coin dilakukan secara offline,” katanya.

Di Korea sendiri Cheese Coin menjadi cake yang sangat favorite, cake yang berisi keju memiliki keunikan sendiri yakni ketika di makan maka kejunya akan meleleh.

“Ini menjadi keunikan dan perbedaan Cheese Coin dengan cake sejenisnya, sensasinya saat digigit kejunya akan meleleh panjang,” ungkap Vion.

(tdy)



You May Also Like

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *