Customize Consent Preferences

We use cookies to help you navigate efficiently and perform certain functions. You will find detailed information about all cookies under each consent category below.

The cookies that are categorized as "Necessary" are stored on your browser as they are essential for enabling the basic functionalities of the site. ... 

Always Active

Necessary cookies are required to enable the basic features of this site, such as providing secure log-in or adjusting your consent preferences. These cookies do not store any personally identifiable data.

No cookies to display.

Functional cookies help perform certain functionalities like sharing the content of the website on social media platforms, collecting feedback, and other third-party features.

No cookies to display.

Analytical cookies are used to understand how visitors interact with the website. These cookies help provide information on metrics such as the number of visitors, bounce rate, traffic source, etc.

No cookies to display.

Performance cookies are used to understand and analyze the key performance indexes of the website which helps in delivering a better user experience for the visitors.

No cookies to display.

Advertisement cookies are used to provide visitors with customized advertisements based on the pages you visited previously and to analyze the effectiveness of the ad campaigns.

No cookies to display.

Film Believe Janjikan Aksi dan Visual yang Megah



loading…

Believe: Takdir, Mimpi dan Keberanian menjadi salah satu film Indonesia yang menampilkan kedahsyatan adegan laga dan ketegangan perang. Foto/istimewa

JAKARTA – Believe: Takdir, Mimpi dan Keberanian menjadi salah satu film Indonesia yang menampilkan kedahsyatan adegan laga dan ketegangan perang.

Penonton diajak menyusuri perjalanan batin Agus (Ajil Ditto) seorang anak yang tumbuh besar tanpa pernah benar-benar mengerti mengapa ayahnya, Sersan Kepala Dedi (Wafda Saifan) memilih bertugas di medan perang, meski harus berulang kali meninggalkan keluarganya.

Pertanyaan ini membawa Agus untuk mengambil langkah yang sama, yaitu menjadi seorang prajurit. Bukan untuk membuktikan diri tapi untuk memahami sekaligus menemukan jalan takdir yang membawanya menggapai mimpi.

Dalam trailer dan poster resmi kedua, sisi drama film lebih personal, menyentuh dan emosional, dii mana film ini diadaptasi dari buku biografi Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto, karya Valent Hartadi & tim.

Sutradara Rahabi Mandra dan Arwin Tri Wardhana juga menggambarkan sosok Evi (Adinda Thomas), istri yang setia menunggu, mencintai dalam diam, dan memeluk harapan meski tanpa kepastian.

Karakter Evi menjadi potret banyak perempuan Indonesia yaitu tegar dalam sepi, kuat meski tak selalu terlihat. Sosok yang tak kalah kuat hadir lewat karakter ibu mertua Agus (Maudy Koesnaedi). Dengan ketenangan dan wibawa, Maudy memerankan sosok perempuan yang menjadi sandaran, penjaga nilai, dan saksi bisu dari perjuangan keluarga kecil Agus.

“Trailer dan poster kedua ini adalah hati dari film Believe. Ia bicara kepada kita semua,” kata Produser Celerina Judisari.

“Kepada para ayah yang berkorban dalam diam, kepada ibu dan istri yang setia dalam harap, kepada anak-anak yang ingin memahami orang tuanya. Dan kepada siapa pun yang sedang berjuang untuk bermimpi dan yakin pada takdir,” ucap dia lagi.



You May Also Like

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *