Customize Consent Preferences

We use cookies to help you navigate efficiently and perform certain functions. You will find detailed information about all cookies under each consent category below.

The cookies that are categorized as "Necessary" are stored on your browser as they are essential for enabling the basic functionalities of the site. ... 

Always Active

Necessary cookies are required to enable the basic features of this site, such as providing secure log-in or adjusting your consent preferences. These cookies do not store any personally identifiable data.

No cookies to display.

Functional cookies help perform certain functionalities like sharing the content of the website on social media platforms, collecting feedback, and other third-party features.

No cookies to display.

Analytical cookies are used to understand how visitors interact with the website. These cookies help provide information on metrics such as the number of visitors, bounce rate, traffic source, etc.

No cookies to display.

Performance cookies are used to understand and analyze the key performance indexes of the website which helps in delivering a better user experience for the visitors.

No cookies to display.

Advertisement cookies are used to provide visitors with customized advertisements based on the pages you visited previously and to analyze the effectiveness of the ad campaigns.

No cookies to display.

Fiersa Besari Jadi Bagian dari Pendakian Puncak Carstensz Papua yang Berujung Duka


loading…

Fiersa Besari menjadi bagian dari rombongan pendaki yang menghadapi insiden tragis di Puncak Carstensz, Papua. Perjalanan ekspedisi ini berubah menjadi duka. Foto/Instagram @fiersabesari

JAKARTA – Fiersa Besari menjadi bagian dari rombongan pendaki yang menghadapi insiden tragis di Puncak Carstensz , Papua. Perjalanan yang seharusnya menjadi ekspedisi menantang ini berubah menjadi duka mendalam setelah dua pendaki, Elsa Laksono dan Lilie Wijayanti Poegiono, meninggal dunia.

Elsa Laksono dan Lilie Wijayanti Poegiono, meninggal dunia pada 1 Maret 2025. Kedua pendaki tersebut berasal dari Jakarta dan Bandung dan merupakan bagian dari ekspedisi yang tengah melakukan pendakian ke puncak tertinggi di Indonesia. Dalam ekspedisi ini, terdapat 10 pendaki lainnya, termasuk Fiersa Besari .

Namun, hingga kabar ini beredar, Fiersa belum memberikan pernyataan resmi terkait insiden tersebut. Meski begitu, melalui akun Instagram pribadinya, @fiersabesari, pelantun Waktu yang Salah itu mengunggah Instagram Story dengan latar belakang hitam dan emotikon patah hati.

Fiersa Besari Jadi Bagian dari Pendakian Puncak Carstensz Papua yang Berujung Duka

Foto/Instagram @fiersabesari

Unggahan tersebut juga diiringi lagu Now At Last dari Feist. Postingan penyanyi 40 tahun itu mengisyaratkan rasa duka mendalam atas kejadian tragis ini.

Kabar duka ini pertama kali disampaikan oleh jurnalis Andreas Harsono melalui akun media sosial X miliknya. Andreas mengungkapkan bahwa Lilie adalah teman sekolahnya semasa SMA.

“Lilie Wijayati dan Elsa Laksono, keduanya berusia 60 tahun, meninggal dunia akibat kedinginan di Puncak Carstensz, Papua,” tulis Lilie dikutip Minggu (2/3/2025).

“Lilie adalah seorang perancang busana di Bandung, sementara Elsa merupakan dokter gigi di Jakarta. Mereka merupakan alumni SMA Dempo Malang tahun 1984,” sambungnya.



You May Also Like

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *