loading…
Drama Korea A Shop for Killers lanjut season 2 yang menjanjikan ketegangan dan aksi lebih mendalam. Serial original Disney+ ini menampilkan jajaran pemain baru. Foto/Soompi
Setelah meraih kesuksesan luar biasa saat tayang perdana pada Januari 2024, musim pertama A Shop for Killers dengan cepat mendominasi tangga acara TV di Disney+ untuk kawasan Asia. Serial ini meraih posisi No.1 di Korea Selatan, Taiwan, dan Hong Kong, serta masuk tiga besar di Jepang dan Singapura.
Dilansir dari KBIZoom, Rabu (23/4/2025), dengan rating IMDb sebesar 8,6, drama Korea ini bahkan kerap dibandingkan dengan produksi hits lainnya seperti Moving dan The Worst of Evil.
Musim kedua akan kembali mengangkat kisah kelam jaringan perdagangan senjata ilegal MurderHelp, dengan Lee Dong Wook melanjutkan perannya sebagai Jung Jin Man, mantan tentara bayaran yang menjadi pusat dari segala intrik. Kim Hye Jun juga kembali sebagai Jian, keponakan Jung Jin Man, yang berjuang mengungkap misteri kematian pamannya dan rahasia di balik organisasi mematikan tersebut.
Foto/KBIZoom
Pemeran pendukung yang menjadi ikon di musim pertama seperti Geum Hae Na (Min Hye), Lee Tae Young (Brother), dan Kim Min (Fashin) juga dipastikan kembali, masing-masing dengan peran khas mereka sebagai pakar informasi, ahli senjata, dan pelatih bela diri.
Yang membuat musim kedua semakin ditunggu adalah kehadiran wajah-wajah baru. Aktris Korea-Jepang Hyunri bergabung sebagai Q, seorang pemimpin kelompok tentara bayaran dari cabang Asia Timur organisasi Babylon.
Sementara Okada Masaki, aktor asal Jepang yang sangat populer, akan memerankan J, saudara laki-laki Q yang juga memiliki otoritas tinggi dalam organisasi. Kehadiran Jung Yoon Ha sebagai Kusanagi, pemimpin tertinggi Babylon, akan memperkaya dinamika konflik kekuasaan dan memperluas semesta narasi.
Kombinasi Q, J, dan Kusanagi telah menciptakan antisipasi besar di kalangan penggemar. Selain alur cerita yang semakin kompleks, musim kedua juga dijanjikan hadir dengan kualitas produksi yang lebih tinggi, adegan aksi lebih intens, dan sinematografi yang lebih artistik.
