Customize Consent Preferences

We use cookies to help you navigate efficiently and perform certain functions. You will find detailed information about all cookies under each consent category below.

The cookies that are categorized as "Necessary" are stored on your browser as they are essential for enabling the basic functionalities of the site. ... 

Always Active

Necessary cookies are required to enable the basic features of this site, such as providing secure log-in or adjusting your consent preferences. These cookies do not store any personally identifiable data.

No cookies to display.

Functional cookies help perform certain functionalities like sharing the content of the website on social media platforms, collecting feedback, and other third-party features.

No cookies to display.

Analytical cookies are used to understand how visitors interact with the website. These cookies help provide information on metrics such as the number of visitors, bounce rate, traffic source, etc.

No cookies to display.

Performance cookies are used to understand and analyze the key performance indexes of the website which helps in delivering a better user experience for the visitors.

No cookies to display.

Advertisement cookies are used to provide visitors with customized advertisements based on the pages you visited previously and to analyze the effectiveness of the ad campaigns.

No cookies to display.

Disangka Ngemis, Pak Tarno Tegaskan Kehadiran di Kota Tua hanya Piknik


loading…

Nama Pak Tarno kembali jadi sorotan publik setelah sebuah video viral memperlihatkannya berada di Kota Tua. Pesulap itu menerima uang, memicu tengah mengemis. Foto/YouTube Intens Investigasi

JAKARTA – Nama Pak Tarno kembali jadi sorotan publik setelah sebuah video viral memperlihatkannya berada di kawasan wisata Kota Tua , Jakarta. Dalam video tersebut, sosok pesulap legendaris itu terlihat berinteraksi dengan pengunjung dan menerima sejumlah uang, memicu spekulasi bahwa ia tengah mengemis.

Menanggapi kabar tersebut, Pak Tarno akhirnya buka suara dan memberikan klarifikasi. Ia dengan tegas membantah tudingan yang menyebut dirinya meminta-minta di tempat umum.

Menurut pesulap yang dikenal dengan mantra “bim salabim jadi apa prok prok prok” itu, kehadirannya di Kota Tua pada saat itu murni untuk berlibur dan bersantai.

“Ya kita mah biarin saja, terserah saja. Yang dosa dia. Saya mah lagi main, piknik,” kata Pak Tarno dikutip dari salah satu tayangan televisi dikutip Senin (5/5/2025).

Baca Juga: Pak Tarno Jadi Rebutan Istri Tua dan Muda, Syariah Ngaku Bukan karena Uang Donasi

Disangka Ngemis, Pak Tarno Tegaskan Kehadiran di Kota Tua hanya Piknik

Foto/Okezone

Ia menjelaskan bahwa uang yang diterimanya berasal dari pengunjung yang secara sukarela memberikan sebagai bentuk apresiasi. Banyak di antara mereka yang juga meminta berfoto bersama sambil menyelipkan uang sebagai tanda terima kasih.

“Saya nggak minta-minta, cuma orang ngasih. Ngasih uang banyak, yang foto ngasih uang, yang foto ngasih uang,” jelasnya.

Pak Tarno juga menegaskan bahwa penampilannya saat itu jauh dari kesan mengemis. Ia datang dengan pakaian rapi, mengenakan sepatu bagus, dan tak membawa wadah atau meminta uang secara langsung.

“Anak-anak teman saya minta sulap. Minta sulap pakai blink-blink, pakai sepatu bagus, saya piknik, yang minta foto ngasih uang,” ujarnya.



You May Also Like

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *