loading…
Putri Anne digugat cerai Arya Saloka sejak 15 April 2025. Namun sebelum diceraikan, Putri Anne sempat membeberkan penyebab rumah tangganya dengan suami hancur. Foto/Instagram @anneofficial1990
Putri Anne membagikan isi hatinya lewat unggahan reflektif yang menyentuh di akun Instagram pribadinya, @anneofficial1990. Postingan tersebut menjadi sorotan karena menyiratkan penyebab rumah tangganya dengan Arya Saloka hancur.
Dalam foto hitam putih yang memperlihatkan dirinya sedang mencium setangkai bunga, Putri Anne menulis keterangan panjang dalam bahasa Inggris yang menggambarkan perasaannya dari Arya. Ia menyiratkan bahwa kehancuran rumah tangga mereka bukan terjadi begitu saja, melainkan karena luka emosional yang saling menyakiti.
“Aku punya banyak alasan mengapa aku tidak pernah benar-benar mencarimu. Apa pun yang Anda pikirkan saat ini, langkah-langkah yang mungkin ingin Anda ambil untuk menjatuhkan saya lagi, membuat saya hancur berkeping-keping, menyakiti saya dan orang-orang yang saya cintai,” tulis Putri Anne dikutip Kamis (17/4/2025).
Foto/Instagram @anneofficial1990
“Mencoba. Anda akan sampai pada titik di mana Anda akan merasa lelah karena menyakiti saya, atau menyakiti diri sendiri dalam prosesnya, saya yakin Anda lebih menyakiti diri sendiri daripada menyakiti saya,” tambahnya.
Ia juga menyinggung tentang kedamaian, kemungkinan berdamai langsung dengan Arya, dan pertanyaan batin apakah masih mungkin keduanya saling meminta maaf secara jujur.
“Karena aku akan hidup sayang, oh aku akan hidup. Tapi kamu? Aku tidak tahu banyak tentang pencuri dan bagaimana mereka hidup, tapi yang pasti aku tahu pada akhirnya kita semua akan mati, sayang. Saya benar-benar bertanya-tanya apakah kita bisa bertatap muka dan mungkin saling meminta maaf,” tulis dia.
Dalam bagian lain tulisannya, Putri Anne menduga bahwa dendam dan luka lama mungkin menjadi alasan Arya menjauh darinya. Ia mengakui kemungkinan pernah menyakiti perasaan suaminya terlebih dahulu, hingga menjadi pemicu keretakan yang akhirnya tak terhindarkan.
