Customize Consent Preferences

We use cookies to help you navigate efficiently and perform certain functions. You will find detailed information about all cookies under each consent category below.

The cookies that are categorized as "Necessary" are stored on your browser as they are essential for enabling the basic functionalities of the site. ... 

Always Active

Necessary cookies are required to enable the basic features of this site, such as providing secure log-in or adjusting your consent preferences. These cookies do not store any personally identifiable data.

No cookies to display.

Functional cookies help perform certain functionalities like sharing the content of the website on social media platforms, collecting feedback, and other third-party features.

No cookies to display.

Analytical cookies are used to understand how visitors interact with the website. These cookies help provide information on metrics such as the number of visitors, bounce rate, traffic source, etc.

No cookies to display.

Performance cookies are used to understand and analyze the key performance indexes of the website which helps in delivering a better user experience for the visitors.

No cookies to display.

Advertisement cookies are used to provide visitors with customized advertisements based on the pages you visited previously and to analyze the effectiveness of the ad campaigns.

No cookies to display.

Dianggap Melanggar Kontrak, Alya Debat dengan Devan



loading…

Devan hampir menangkap basah kalau Jenny ada di kamar, tapi langsung terhenti karena Miko datang dan berlaga seakan mau cek keadaan Devan dan Alya. Foto/MNC Media

JAKARTA – Devan hampir menangkap basah kalau Jenny ada di kamar, tapi langsung terhenti karena Miko datang dan berlaga seakan mau cek keadaan Devan dan Alya. Namun, Devan tahu kalau Miko datang untuk memata-matainya.

Miko pun kesal. Ia akhirnya membahas tentang Shena. Mendengar hal itu, Devan sangat kesal.

Perdebatan tak terhindarkan sampai Miko akhirnya pergi, begitu juga dengan Devan. Jenny lega karena tidak ketahuan oleh Devan, hanya saja ia terkena karma karena bubuk gatal mengenai tangannya.

Devan marah pada Alya karena mengira Alya melanggar kontrak mereka dengan berbicara pada Cakra. Alya menegaskan bahwa ia tetap memegang janji dan tidak plin-plan. Kemarahan memuncak saat Devan keceplosan menyebut kata “kontrak,” yang membuat suasana makin tegang.

Sementara itu, Cakra termenung melihat foto-foto kenangannya bersama Alya. Ia tak percaya Alya bisa menikah begitu saja dengan Devan. Ia curiga ada yang tak beres dan bertekad mencari tahu kebenarannya.

Alya yang pergi meninggalkan Devan, merenung di dermaga namun seseorang misterius mendorong Alya ke laut. Alya panik dan berusaha menyelamatkan diri, tetapi kakinya kram dan gelombang laut sangat kuat.

Apakah Alya akan selamat? Siapa yang akan menolongnya? Saksikan Layar Drama “Kau Ditakdirkan Untukku” setiap Selasa – Minggu pukul 21.15 WIB hanya di RCTI kanal digital 28 UHF untuk pemirsa Jabodetabek.

(dra)



You May Also Like

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *