Customize Consent Preferences

We use cookies to help you navigate efficiently and perform certain functions. You will find detailed information about all cookies under each consent category below.

The cookies that are categorized as "Necessary" are stored on your browser as they are essential for enabling the basic functionalities of the site. ... 

Always Active

Necessary cookies are required to enable the basic features of this site, such as providing secure log-in or adjusting your consent preferences. These cookies do not store any personally identifiable data.

No cookies to display.

Functional cookies help perform certain functionalities like sharing the content of the website on social media platforms, collecting feedback, and other third-party features.

No cookies to display.

Analytical cookies are used to understand how visitors interact with the website. These cookies help provide information on metrics such as the number of visitors, bounce rate, traffic source, etc.

No cookies to display.

Performance cookies are used to understand and analyze the key performance indexes of the website which helps in delivering a better user experience for the visitors.

No cookies to display.

Advertisement cookies are used to provide visitors with customized advertisements based on the pages you visited previously and to analyze the effectiveness of the ad campaigns.

No cookies to display.

Di Balik Kocaknya Vidi Aldiano, Ternyata Sering Mengalami Added Pressure



loading…

Vidi Aldiano sering menunjukkan sisi kocaknya. Namun, dia mengalami added pressure. Foto/ Instagram

JAKARTA – Vidi Aldiano sering menunjukkan sisi kocaknya dalam berbagai kesempatan, baik ketika membawakan acara podcast atau dalam unggahan Instagram, seperti ide cosplaynya menjadi Deddy Corbuzier era dulu.

Karena sudah dikenal sebagai sosok yang kocak atau lucu oleh orang-orang, ternyata hal ini membuat Vidi Aldiano merasa ada added pressure atau tekanan tambahan. Dikarenakan orang-orang banyak yang berekspetasi kepadanya untuk melawak atau membawakan cerita dengan lucu. Serta banyak orang yang mengatakan jika Vidi adalah sosok yang ceria dan celetukannya yang ada saja, itulah yang membuat penyanyi lagu Nuansa Bening ini dianggap kocak atau lucu oleh orang-orang.

Hal tersebut diungkapkan oleh Vidi sendiri di podcast Raditya Dika dengan channel bernama @radityadika. Ia mengaku mengalami added pressure, terutama saat manggung. Karena dirinya juga menganggap memang sebagai penyanyi, bukan pelawak.

Vidi mengungkapkan hal tersebut, di mana awalnya salah satu tim Raditya Dika ikut nonton podcastnya, padahal sebelumnya dia tidak pernah ikut masuk untuk menonton podcast. Vidi Aldiano curiga bahwa salah satu tim Raditya Dika ini punya ekspektasi lebih.

“Lu gak ada ekspektasi kan di sini, maksudnya gua agak pressure nih kalau misal lu pingin nonton tuh berarti kayak pingin melihat sesuatu ada ekspektasi gitu,” ucap Vidi Aldiano.

Vidi Aldiano akhirnya bercerita bahwa setiap kali ia tampil untuk bernyanyi, ia mengalami added pressure atau tekanan tambahan karena penontonnya ingin Vidi selain bernyanyi, juga ingin ada sedikit kelucuan darinya.

“Sekarang setiap kali gua manggung ya, gua tuh kayak punya added pressure tau ga lu,” ucap Vidi Aldiano.

“Nah sekarang ini rasanya tuh gua kayak people expect me to talk more,” ucap Vidi Aldiano.

Raditya Dika yang mendengar hal tersebut langsung memastikan bahwa penontonnya Vidi berarti ingin ada cerita atau hiburan dari Vidi selain bernyanyi. Dan Vidi mengiyakan dan menjelaskan wajah penontonnya ketika ia sedang manggung yang ternyata selalu menunggu kejutan darinya.



You May Also Like

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *