loading…
David dan Victoria Beckham menghadiri jamuan makan malam saat Raja Charles III menjalin hubungan diplomatik dengan Italia. Foto/ AFP
Acara diplomatik ini dihadiri oleh banyak tokoh terkemuka, seperti perancang busana Donatella Versace, diadakan untuk menandai Kunjungan Kenegaraan Raja dan Ratu mendatang ke Tahta Suci dan Italia.
Dikutip Marca, David Beckham terkejut setelah mengetahui bahwa dia memiliki saudara kembar yang tidak pernah dia dengar namanya di Amerika. Jamuan makan malam tersebut juga merayakan makanan dan mode berkelanjutan, yang mewujudkan prinsip-prinsip gerakan Slow Food dan Slow Fashion.
Beckham, mantan bintang sepak bola yang bermain untuk Real Madrid dan AC Milan, diangkat sebagai duta besar untuk King’s Foundation tahun lalu dan telah menjalin ikatan erat dengan raja, khususnya melalui hasrat mereka yang sama terhadap pemeliharaan lebah dan kehidupan pedesaan.
Perkebunan Beckhams Cotswolds, yang terletak hanya 30 menit dari Highgrove, telah memudahkannya untuk menghadiri konsultasi pribadi dengan Raja Charles dan menjadi penghubung utama dengan tokoh-tokoh internasional lainnya.
Resepsi malam itu, yang diadakan di tenda besar di taman perkebunan, merupakan pesta untuk indra, yang menawarkan berbagai macam canapé, termasuk Yorkshire Pecorino Cheese Puffs dan Tuscan-style Pate. Para tamu menyeruput Highgrove Sparkling Wine buatan Raja sendiri, bersama dengan makan malam di Orchard Room.
Hidangan tersebut dibuat oleh Chef Francesco Mazzei yang terkenal di dunia, yang mendapat inspirasi dari acara Tucci, The Heart of Italy, dan bertujuan untuk memamerkan hasil bumi Inggris terbaik dengan cita rasa kuliner Italia.
Mazzei menyoroti penggunaan bahan-bahan lokal dan musiman, yang sejalan dengan gerakan Slow Food, yang menganjurkan konsumsi tanaman, benih, dan ternak daerah. “Ini pertama kalinya saya memasak untuk Raja. Saya sangat gembira,” kata Mazzei kepada DailyMail.com.
Menunya, menyajikan hidangan seperti Scottish Crab Panzanella dan Suffolk Red Porchetta, menggunakan bahan-bahan yang bersumber dari seluruh Inggris, mulai dari tomat Isle of Wight hingga kacang tongkol Kentish.
Acara tersebut mencakup demonstrasi oleh siswa dari The King’s Foundation, yang memamerkan kerajinan tradisional seperti topi wanita dan sulaman, yang selanjutnya mempromosikan misi yayasan untuk melestarikan keterampilan warisan.
Makan malam itu bukan hanya kenikmatan kuliner tetapi juga perayaan keberlanjutan dan warisan. Acara tersebut menyoroti bagaimana perpaduan kerajinan lokal dan praktik makanan berkelanjutan dapat membantu memerangi tantangan lingkungan yang ditimbulkan oleh industri seperti mode cepat dan makanan cepat saji. Melalui gerakan-gerakan ini, Raja dan tamunya menekankan pentingnya melestarikan warisan budaya dan planet ini.
(tdy)