Customize Consent Preferences

We use cookies to help you navigate efficiently and perform certain functions. You will find detailed information about all cookies under each consent category below.

The cookies that are categorized as "Necessary" are stored on your browser as they are essential for enabling the basic functionalities of the site. ... 

Always Active

Necessary cookies are required to enable the basic features of this site, such as providing secure log-in or adjusting your consent preferences. These cookies do not store any personally identifiable data.

No cookies to display.

Functional cookies help perform certain functionalities like sharing the content of the website on social media platforms, collecting feedback, and other third-party features.

No cookies to display.

Analytical cookies are used to understand how visitors interact with the website. These cookies help provide information on metrics such as the number of visitors, bounce rate, traffic source, etc.

No cookies to display.

Performance cookies are used to understand and analyze the key performance indexes of the website which helps in delivering a better user experience for the visitors.

No cookies to display.

Advertisement cookies are used to provide visitors with customized advertisements based on the pages you visited previously and to analyze the effectiveness of the ad campaigns.

No cookies to display.

Cuaca Ekstrem Tak Jadi Halangan, Ini Tips Jemaah Haji Tetap Sehat di Tanah Suci



loading…

Musim haji tahun ini telah usai, meninggalkan beragam kisah dari 221.000 jemaah asal Indonesia yang menunaikan ibadah di tengah suhu ekstrem Arab Saudi. Foto/istimewa

JAKARTA – Musim haji tahun ini telah usai, meninggalkan beragam kisah dari 221.000 jemaah asal Indonesia yang menunaikan ibadah di tengah suhu ekstrem Arab Saudi yang tak jarang melampaui 40 derajat Celcius. Tantangan menjaga stamina menjadi bagian tak terpisahkan dari perjalanan spiritual mereka.

Sebagai bentuk dukungan, Bejo Jahe Merah telah membagikan ribuan sachet produk herbal jahe merah kepada jemaah terpilih. Dikenal membantu menjaga daya tahan tubuh, meredakan gejala masuk angin, dan menjaga kebugaran, produk ini turut menemani para jemaah menjalani ibadah dalam kondisi cuaca yang berat dan aktivitas yang padat.

dr. Saddam Ismail dokter umum sekaligus influencer kesehatan, menyoroti semarak musim haji dengan menekankan pentingnya kesiapan fisik.

“Ibadah haji adalah ibadah spiritual dan fisik. Tubuh yang bugar dan daya tahan yang kuat menjadi modal penting. Aktivitas seperti thawaf, sai, hingga wukuf di Arafah dilakukan dalam iklim yang sangat berbeda dari Indonesia. Karena itu, persiapan fisik sejak jauh hari, menjaga pola makan, berolahraga, membawa obat pribadi, serta mengonsumsi suplemen dan minuman herbal sangat disarankan,” papar dr. Saddam Ismail.

Jahe merah, sebagai bahan utama Bejo Jahe Merah, dikenal memiliki kandungan antioksidan dan gingerol yang membantu meningkatkan imun, meredakan peradangan, dan melawan infeksi. Produk ini pun hadir langsung di Arafah dan Mina pada puncak haji 4–6 Juni 2025 lalu untuk mendampingi jemaah yang tengah menjalani prosesi wukuf dan ibadah lainnya.

“Bejo Jahe Merah merupakan warisan herbal Indonesia yang dikemas dalam bentuk modern dan praktis. Kehangatannya cocok untuk cuaca ekstrem, dan manfaatnya dapat membantu jemaah tetap bugar selama ibadah,” tambah dr. Saddam.

Aktivitas ini juga menjadi lanjutan dari gerakan Anti Angin Angin Club, kampanye Bejo Jahe Merah yang mendorong gaya hidup sehat bebas masuk angin. Di balik setiap sachet yang dibagikan, tersimpan harapan agar jemaah dapat menunaikan ibadah dengan tubuh kuat dan bebas rasa tak nyaman.



You May Also Like

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *