Customize Consent Preferences

We use cookies to help you navigate efficiently and perform certain functions. You will find detailed information about all cookies under each consent category below.

The cookies that are categorized as "Necessary" are stored on your browser as they are essential for enabling the basic functionalities of the site. ... 

Always Active

Necessary cookies are required to enable the basic features of this site, such as providing secure log-in or adjusting your consent preferences. These cookies do not store any personally identifiable data.

No cookies to display.

Functional cookies help perform certain functionalities like sharing the content of the website on social media platforms, collecting feedback, and other third-party features.

No cookies to display.

Analytical cookies are used to understand how visitors interact with the website. These cookies help provide information on metrics such as the number of visitors, bounce rate, traffic source, etc.

No cookies to display.

Performance cookies are used to understand and analyze the key performance indexes of the website which helps in delivering a better user experience for the visitors.

No cookies to display.

Advertisement cookies are used to provide visitors with customized advertisements based on the pages you visited previously and to analyze the effectiveness of the ad campaigns.

No cookies to display.

Cahaya Manthovani Diganjar Puspa Nawasena, Simbol Semangat Kartini Masa Kini



loading…

Cahaya Manthovani, sociopreneur muda dan Ketua Harian Yayasan Inklusi Pelita Bangsa, menerima penghargaan Puspa Nawasena dalam Anugerah Puspa Bangsa 2025. Foto/istimewa

JAKARTA – Cahaya Manthovani, seorang sociopreneur muda dan Ketua Harian Yayasan Inklusi Pelita Bangsa, menerima penghargaan Puspa Nawasena dalam ajang Anugerah Puspa Bangsa 2025 yang diselenggarakan oleh Kompas TV. Penghargaan ini diberikan sebagai bentuk apresiasi atas kontribusinya dalam menciptakan dampak sosial yang berarti sebagai perempuan muda yang aktif membangun masa depan Indonesia yang lebih cerah.

Acara penghargaan ini berlangsung pada Minggu malam, 20 April 2025, di Studio 1 Menara Kompas, Jakarta Pusat, dalam rangka memperingati Hari Kartini. Ajang ini memberikan penghargaan kepada perempuan-perempuan inspiratif dari seluruh Indonesia yang telah membawa perubahan positif di berbagai bidang.

Turut hadir dalam malam Anugerah Puspa Bangsa 2025 antara lain Ibu Negara Indonesia keempat, Sinta Nuriyah; Ketua DPR RI, Puan Maharani; Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Arifah Fauzi; Wakil Menteri Perdagangan, Dyah Roro Esti Widya Putri; Wakil Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga, Isyana Bagoes Oka; Wakil Direktur Utama Kompas TV, Rosianna Silalahi; serta Sekretaris Kementerian PANRB, Reni Suzana.

Tahun ini, Anugerah Puspa Bangsa terdiri dari beberapa kategori, yaitu Puspa Pertiwi, Puspa Pesona, Puspa Adidaya, Puspa Cita, dan Puspa Nawasena. Penghargaan Puspa Nawasena, yang berasal dari bahasa Sanskerta berarti “masa depan yang cerah”, diberikan kepada perempuan muda yang membawa harapan dan keberanian dalam membentuk masa depan Indonesia. Salah satu penerima penghargaan ini adalah Cahaya Manthovani.

Komitmen Sosial dan Kepedulian

Cahaya Manthovani, wanita kelahiran Jakarta pada 7 Juli 1999 ini menyatakan bahwa semua yang ia lakukan adalah panggilan nurani untuk membangun kesadaran sosial dan kepedulian terhadap masyarakat yang membutuhkan.

Ia ingin mendorong simpati dan empati, terutama kepada generasi Z dan masyarakat marginal yang seringkali terpinggirkan.

“Menjadi Puspa Nawasena adalah anugerah sekaligus amanah. Ini bukan sekadar apresiasi, tetapi juga pengingat bahwa perjuangan untuk menciptakan ruang yang adil, setara, dan inklusif masih sangat panjang,” ujar Cahaya.

Sebagai aktivis muda dan Ketua Harian Yayasan Inklusi Pelita Bangsa, Cahaya memiliki harapan besar untuk anak muda dan generasi emas 2045. Ia percaya bahwa generasi ini memiliki potensi luar biasa untuk menjadi agen perubahan yang membawa dampak positif bagi masyarakat.



You May Also Like

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *