Customize Consent Preferences

We use cookies to help you navigate efficiently and perform certain functions. You will find detailed information about all cookies under each consent category below.

The cookies that are categorized as "Necessary" are stored on your browser as they are essential for enabling the basic functionalities of the site. ... 

Always Active

Necessary cookies are required to enable the basic features of this site, such as providing secure log-in or adjusting your consent preferences. These cookies do not store any personally identifiable data.

No cookies to display.

Functional cookies help perform certain functionalities like sharing the content of the website on social media platforms, collecting feedback, and other third-party features.

No cookies to display.

Analytical cookies are used to understand how visitors interact with the website. These cookies help provide information on metrics such as the number of visitors, bounce rate, traffic source, etc.

No cookies to display.

Performance cookies are used to understand and analyze the key performance indexes of the website which helps in delivering a better user experience for the visitors.

No cookies to display.

Advertisement cookies are used to provide visitors with customized advertisements based on the pages you visited previously and to analyze the effectiveness of the ad campaigns.

No cookies to display.

Bukan hanya Hiburan, Preman Pensiun 10 Diharapkan Jadi Tontonan Sekaligus Tuntunan


loading…

Para pemain Preman Pensiun 10 menyampaikan harapan besar agar sinetron yang mereka bintangi tidak hanya menjadi tontonan menghibur, tetapi juga membawa pesan. Foto/Agus Warsudi

BANDUNG – Para pemain Preman Pensiun 10 menyampaikan harapan besar agar sinetron yang mereka bintangi tidak hanya menjadi tontonan yang menghibur, tetapi juga membawa pesan moral yang dapat menjadi tuntunan bagi penontonnya.

Dengan kisah yang terus berkembang dan karakter-karakter yang semakin kuat, para pemain Preman Pensiun 10 berharap sinetron yang tayang di RCTI ini bisa menyentuh hati masyarakat sekaligus menyampaikan nilai-nilai kehidupan. Terutama soal perubahan, keluarga, dan perjuangan untuk hidup lebih baik setelah meninggalkan dunia premanisme.

Bagi Abeng Marco, pemeran Kang Cecep, Preman Pensiun 10 menawarkan kejutan cerita yang tak terduga. Meski demikian, ia enggan membocorkan detailnya. Hanya saja, ia menjanjikan alur yang akan memuaskan penonton setia.

“Ada pun cerita kejutannya apa atau ceritanya bagaimana, tentunya saya tidak akan membuka itu. Karena apa? Biar menjadi kejutan buat para penonton,” kata Abeng Marco di lokasi syuting Preman Pensiun 10, Bandung, Jawa Barat, Selasa (29/4/2025).

Bukan hanya Hiburan, Preman Pensiun 10 Diharapkan Jadi Tontonan Sekaligus Tuntunan

Foto/Agus Warsudi

“Yang pasti di PP 10 (Preman Pensiun 10) ini ceritanya di luar ekspektasi dan banyak kejutan yang iInsya Allah memuaskan para penonton. Jadi, PP 10 bukan hanya tontonan tetapi juga tuntunan, sambungnya.

Dua wajah familiar lainnya, Vivi dan Irma, yang memerankan karakter Titik dan Puspa yakni karyawan di usaha rangginang milik Kang Cecep, mengaku senang bisa kembali terlibat sejak musim kesembilan.

“Kita jadi pegawainya Kang Cecep. Jadi setiap sesi rangginang, kita pasti ada,” tutur Vivi dan Irma.

“Dari PP 9 kita udah gabung. Sekarang lanjut PP 10. Saya sebagai ceu Titik. Saya ceu Puspa,” lanjut dua perempuan asli Bandung itu.



You May Also Like

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *