Customize Consent Preferences

We use cookies to help you navigate efficiently and perform certain functions. You will find detailed information about all cookies under each consent category below.

The cookies that are categorized as "Necessary" are stored on your browser as they are essential for enabling the basic functionalities of the site. ... 

Always Active

Necessary cookies are required to enable the basic features of this site, such as providing secure log-in or adjusting your consent preferences. These cookies do not store any personally identifiable data.

No cookies to display.

Functional cookies help perform certain functionalities like sharing the content of the website on social media platforms, collecting feedback, and other third-party features.

No cookies to display.

Analytical cookies are used to understand how visitors interact with the website. These cookies help provide information on metrics such as the number of visitors, bounce rate, traffic source, etc.

No cookies to display.

Performance cookies are used to understand and analyze the key performance indexes of the website which helps in delivering a better user experience for the visitors.

No cookies to display.

Advertisement cookies are used to provide visitors with customized advertisements based on the pages you visited previously and to analyze the effectiveness of the ad campaigns.

No cookies to display.

Bobon Santoso Mulai Pahami Makna Tawakal, Gegara Kontennya Selalu Rugi Rp50 Juta hingga Dimudahkan Allah


loading…

Bobon Santoso mulai memahami makna tawakal usah menjadi mualaf. Berawal saat kontennya yang kerap rugi. Foto/ Instagram

JAKARTA – Bobon Santoso mulai memahami makna tawakal usah menjadi mualaf. Berawal saat dia menceritakan konten-kontennya yang menghadirkan masak besar dan ini menjawab pertanyaan masyarakat, apakah tidak rugi membuat konten masak besar dengan biaya yang tidak sedikit.

Melalui Instagram Story, Bobon Santoso kemudian memperlihatkan aktivitasnya memasak untuk konten terbarunya, di mana sejumlah teamnya mengolah bahan-bahan yang ada.

“Persiapan buat masak besar besok, biasa H-1 sd H-2 kita sudah mulai prepare,” tulis Bobon Santoso.

Di tengah persiapannya membuat konten itu, Bobon Santoso menceritakan jika video yang dibuatnya itu tidak untung, bahkan minus besar dan bisa mencapai 90 persen.

“Sebenarnya, konten makan besar begini selalu ga profit. Minusnya bisa mencapai 60%, bahkan sampai 90%. Modal konten masak kisaran 30 juta s/d 50 juta per 1 video. Terus kenapa gw lakuin terus?? Karena gw selalu TAWAKAL..,” tulis Bobon Santoso.

Bobon Santoso Mulai Pahami Makna Tawakal, Gegara Kontennya Selalu Rugi Rp50 Juta hingga Dimudahkan Allah

Bobon Santoso kemudian menjelaskan makna tawakal yang membuatnya tetap terus menjalani kontennya itu, tanpa memikirkan keuntungan. Apalagi, konten masaknya itu bermanfaat bagi banyak orang dan ini yang terus dilakukannya.

“Tawakal dalam Islam adalah sikap berserah diri sepenuhnya kepada Allah setelah melakukan usaha dan ikhtiar maksimal, dengan keyakinan bahwa hanya Allah yang menentukan hasilnya dari setiap usaha manusia,” tulisnya.

“Tuhan baik! Lantas bagaimana Tuhan memberikan balasan hadiah untuk sebuah tawakalnya Bobon Santoso? Tuhan tau ge ga bisa bekerja sendiri. Dipertemukannya dengan banyak orang baik dan perusahaan baik. Terjalin kolaborasi hingga menjadi kerja sama yang menguntungkan kedua pihak. Singkatnya, gw dapatin uang dari brand, gw gunakan untuk menunjang masak besar gw dan operasional team,” tulis Bobon Santoso.

“Contohnya: jika 1 brand memberi fee kerja sama 200 juta ke gue, dengan uang itu, gw bisa beli berkali-kali masak tanpa mesti hitung edsense youtue berapa. Gw terapin subsidi silang, itulah hasil dari sebuah tawakalnya Bobon Santoso,” tulis dia lagi.

Diketahui, konten Bobon Santoso kuat dengan video memasak dalam porsi besar dengan bahan-bahan yang tidak biasa. Dia Memasak dalam wajan jumbo dan kerap memasak di berbagai kota, mulai desa terpencil hingga kota-kota populer di Indonesia.

Dalam kegiatah masaknya, konten Bobon Santoso mempunyai ciri khas, dari gaya memasaknya yang unik hingga berkolaborasi dengan tokoh-tokoh penting, seperti Presiden Prabowo.

(tdy)



You May Also Like

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *