Customize Consent Preferences

We use cookies to help you navigate efficiently and perform certain functions. You will find detailed information about all cookies under each consent category below.

The cookies that are categorized as "Necessary" are stored on your browser as they are essential for enabling the basic functionalities of the site. ... 

Always Active

Necessary cookies are required to enable the basic features of this site, such as providing secure log-in or adjusting your consent preferences. These cookies do not store any personally identifiable data.

No cookies to display.

Functional cookies help perform certain functionalities like sharing the content of the website on social media platforms, collecting feedback, and other third-party features.

No cookies to display.

Analytical cookies are used to understand how visitors interact with the website. These cookies help provide information on metrics such as the number of visitors, bounce rate, traffic source, etc.

No cookies to display.

Performance cookies are used to understand and analyze the key performance indexes of the website which helps in delivering a better user experience for the visitors.

No cookies to display.

Advertisement cookies are used to provide visitors with customized advertisements based on the pages you visited previously and to analyze the effectiveness of the ad campaigns.

No cookies to display.

Bimbim Slank Tegar Makamkan Bunda Iffet di Tempat Peristirahatan Terakhir


loading…

Bimbim Slank menunjukkan ketegaran saat memakamkan ibunda tercintanya, Bunda Iffet ke tempat peristirahatan terakhir di TPU Karet Bivak, Minggu (27/4/2025). Foto/Annastasya Rizqa

JAKARTA Bimbim Slank menunjukkan ketegaran saat memakamkan ibunda tercintanya, Bunda Iffet ke tempat peristirahatan terakhir di TPU Karet Bivak, Jakarta, Minggu (27/4/2025). Meski dihiasi duka mendalam, Bimbim turut turun ke liang lahat dengan penuh rasa hormat.

Suasana haru mengiringi prosesi pemakaman Bunda Iffet di TPU Karet Bivak sekitar pukul 12.40 WIB. Sejak pagi, ratusan pelayat, termasuk Slankers dan sejumlah musisi ternama, telah berkumpul di markas besar Slank di Jalan Potlot III, Jakarta Selatan, untuk melayat ibunda Bimbim itu.

Di tengah prosesi pemakaman, personel Slank lainnya, Kaka mengenang peran penting Bunda Iffet dalam kehidupan mereka. Ia menyampaikan betapa sosok Bunda Iffet menjadi orang yang tidak pernah lelah berjuang demi menyelamatkan dan membesarkan grup band yang digawanginya.

Bimbim Slank Tegar Makamkan Bunda Iffet di Tempat Peristirahatan Terakhir

Foto/Annastasya Rizqa

“Bunda selalu ada di hati kita semua. Kekeras kepalaan bunda yang kekeuh untuk memperjuangkan Slank bisa sembuh dan tempat berguna buat dunia,” kata Kaka di TPU Karet Bivak, Jakarta, Minggu (27/4/2025).

Sejumlah musisi juga tampak hadir di lokasi pemakaman, di antaranya Anang Hermansyah, yang ikut mengiringi kepergian Bunda Iffet ke tempat peristirahatan terakhir.

Para Slankers yang datang dari berbagai daerah pun turut serta, menciptakan suasana penuh cinta dan penghormatan bagi sosok yang mereka anggap sebagai “Ibu Slankers.”

Bunda Iffet meninggal dunia pada Sabtu, 26 April 2025 pukul 22.42 WIB di usia 87 tahun. Sebelum dimakamkan, jenazah disalatkan di Masjid Al-Hidayah.

Sebelum meninggal, Bunda Iffet sempat menjalani perawatan intensif di rumah sakit sejak 21 April 2025. Namun, hingga saat itu, Bimbim mengaku belum mengetahui secara pasti penyakit apa yang diderita sang bunda karena tim dokter masih terus melakukan observasi.

(dra)



You May Also Like

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *