Customize Consent Preferences

We use cookies to help you navigate efficiently and perform certain functions. You will find detailed information about all cookies under each consent category below.

The cookies that are categorized as "Necessary" are stored on your browser as they are essential for enabling the basic functionalities of the site. ... 

Always Active

Necessary cookies are required to enable the basic features of this site, such as providing secure log-in or adjusting your consent preferences. These cookies do not store any personally identifiable data.

No cookies to display.

Functional cookies help perform certain functionalities like sharing the content of the website on social media platforms, collecting feedback, and other third-party features.

No cookies to display.

Analytical cookies are used to understand how visitors interact with the website. These cookies help provide information on metrics such as the number of visitors, bounce rate, traffic source, etc.

No cookies to display.

Performance cookies are used to understand and analyze the key performance indexes of the website which helps in delivering a better user experience for the visitors.

No cookies to display.

Advertisement cookies are used to provide visitors with customized advertisements based on the pages you visited previously and to analyze the effectiveness of the ad campaigns.

No cookies to display.

Bila Terjadi sesuatu Bukan Tanggung Jawab Kami



loading…

Band Sukatani minta publik tidak lagi mendengar lagu bayar Bayar Bayar miliknya yang viral di media sosial. Foto/ Instagram

JAKARTA – Band Sukatani meminta publik untuk tidak lagi mendengar lagu bayar Bayar Bayar miliknya yang tengah viral di media sosial, di mana tembang tersebut diduga memiliki lirik yang menyebutkan soal ‘bayar polisi’.

Atas kegaduhan soal lirik lagu tersebut, grup musik yang digawangi Alectroguy ini membuat permintaan maaf kepada Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dan institusi Polri. Grup band post-punk ini juga meminta masyarakat untuk berhenti mendengarkan lagu tersebut di seluruh platform musik.

“Dengan ini saya mengimbau kepada semua pengguna media sosial yang telah memiliki lagu kami dengan judul Bayar Bayar Bayar lirik lagu Bayar Polisi agar menghapus dan menarik semua video lagu kami dengan judul Bayar Bayar Bayar,” ungkap Alectroguy di Instagram, @sukatani.band, Kamis (20/2/2025).

Alectroguy mengungkap lagu Bayar Bayar Bayar tersebut telah dihapus dan ditarik dari seluruh platform musik setelah dirinya membuat permintaan maaf. Ia mengatakan alasan pembuatan lirik lagu tersebut mulanya untuk sejumlah oknum polisi.

“Memohon maaf yang sebesar-besarnya kepada bapak Kapolri dan institusi Polri dengan judul lagu, Bayar Bayar Bayar,” ucap Alectroguy.

“Karena bila ada sesuatu terjadi di kemudian hari bukan tanggung jawab kami lagi. Tolong dihapus video yang menggunakan lagu Bayar Bayar Bayar di media sosial saat ini,” tambahnya.

Sebagai informasi, Sukatani merupakan grup musik duo genre punk yang memulai karier sejak 2022. Band itu digawangi Alectroguy sebagai gitaris dan produser serta Twister Angel sebagai vokalis.

Band Sukatani juga kerap menjadi sorotan lantaran aksi panggung dan warna musiknya yang nyentrik.Lagu Bayar Bayar Bayar viral di media sosial lantaran liriknya yang kritis dan mengandung perkaraan perihal ‘bayar polisi’. Namun, pernyataan Sukatani ini justru mendapat dukungan dari banyak musisi hingga warganet.

(tdy)



You May Also Like

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *