Jenama modest fashion Benang Jarum meluncurkan koleksi terbaru dengan monogram lebih kecil khas Benang Jarum di hari jadi ke-4 dengan tema “4everforward”.
Co Founder Benang Jarum Allysa Hawadi mengatakan monogram atau lambang identitas merk sengaja dibuat lebih simpel untuk menyesuaikan pribadi customer yang tidak suka monogram terlalu besar.
Selain itu, Benang Jarum juga mengeluarkan desain baju baru dengan kain campuran rajut dan katun yang belum pernah diproduksi sebelumnya.
Allysa mengatakan desain mix fabric tersebut berdasarkan data tren fashion yang berkembang di mana tahun 2024 akan berkembang campuran antara katun dan rajut.
Tahun ini Benang Jarum mengeluarkan desain kemeja tunik yang cocok dipadupadankan dengan celana dengan bahan sedikit kaku, kemeja maxi dress dengan monogram dan salur berbahan flowy, kemeja putih dengan bordir di kantong depan, lace shirt, mix fabric shirt campuran katun dan rajut serta kemeja satin monogram.
Kesemua desain terbaru memiliki warna bernuansa earth tone seperti broken white, taupe, rose, cokelat atau gold, berbeda dengan desain Benang Jarum tahun lalu yang menggunakan warna lebih cerah. Bahan yang digunakan memberikan kesan mewah seperti bahan soft satin, chaty, katun twil, dan knit.
“Kita ingin warnanya agak lebih aman, semoga bisa dinikmati orang-orang dan BS Lady yang nggak terlalu suka warna warni bisa pakai juga,” katanya.
Kisaran harga desain terbaru Benang Jarum mulai dari Rp 400 ribuan.
Pewarta: Fitra Ashari
Editor: Siti Zulaikha
Copyright © ANTARA 2024
