Customize Consent Preferences

We use cookies to help you navigate efficiently and perform certain functions. You will find detailed information about all cookies under each consent category below.

The cookies that are categorized as "Necessary" are stored on your browser as they are essential for enabling the basic functionalities of the site. ... 

Always Active

Necessary cookies are required to enable the basic features of this site, such as providing secure log-in or adjusting your consent preferences. These cookies do not store any personally identifiable data.

No cookies to display.

Functional cookies help perform certain functionalities like sharing the content of the website on social media platforms, collecting feedback, and other third-party features.

No cookies to display.

Analytical cookies are used to understand how visitors interact with the website. These cookies help provide information on metrics such as the number of visitors, bounce rate, traffic source, etc.

No cookies to display.

Performance cookies are used to understand and analyze the key performance indexes of the website which helps in delivering a better user experience for the visitors.

No cookies to display.

Advertisement cookies are used to provide visitors with customized advertisements based on the pages you visited previously and to analyze the effectiveness of the ad campaigns.

No cookies to display.

Aturan Menabung 30 Hari Bisa Menghentikan Pengeluaran Impulsif, Cocok untuk Frugal Living



loading…

Mengatur nabung 30 hari dapat membantu Anda menghentikan pengeluaran impulsif. Cara ini cocok untuk frugal living. Foto/ americhoice

JAKARTA – Mengatur menabung 30 hari dapat membantu Anda menghentikan pengeluaran impulsif dan menghemat lebih banyak uang. Bahkan cara ini dinilai cocok untuk frugal living alias gaya hidup hemat.

Menurut penelitian Capital One Shopping, seperti dikutip yahoo, tidak sedikit orang yang menghabiskan uang untuk pembelian impulsif. Padahal, uang tersebut dapat digunakan untuk melunasi utang, membangun dana darurat, atau bahkan mendanai liburan.

Tentu, membeli sebungkus permen karet di kasir pada menit terakhir mungkin tidak akan mengurangi anggaran Anda. Namun, pengeluaran impulsif dapat bertambah, terutama jika Anda tidak meluangkan waktu untuk memikirkan pembelian yang lebih mahal.

Jika Anda berjuang dengan pengeluaran impulsif, ada strategi yang dapat membantu. Strategi tersebut disebut aturan menabung 30 hari. Bagaimana cara kerjanya?

Aturan Menabung 30 Hari

Aturan menabung 30 hari adalah strategi sederhana untuk mengurangi pengeluaran berlebihan. Adapun cara kerjanya, saat Anda tergoda untuk melakukan pembelian impulsif, Anda berkomitmen untuk menunggu 30 hari sebelum melakukannya.

Tentu saja, di akhir 30 hari tersebut, Anda mungkin memutuskan bahwa Anda memang ingin melakukan pembelian.

Aturan 30 hari tidak serta-merta akan menghentikan Anda dari menghabiskan uang sepenuhnya. Namun, aturan ini akan memaksa Anda untuk memperlambat, lebih memperhatikan pembelian Anda, dan mencegah Anda membeli barang yang sebenarnya tidak Anda butuhkan atau inginkan.

Waktu tambahan dapat memberi Anda perspektif yang Anda butuhkan untuk menentukan, apakah pembelian Anda perlu atau tidak.

Waktu tambahan juga dapat memberi Anda kesempatan untuk membandingkan harga, mencari kupon, atau menunggu barang tersebut mulai diobral.

Cara menerapkan aturan menabung 30 hari

Misalnya Anda sedang berbelanja dan sebuah barang menarik perhatian Anda yang sebenarnya tidak ada dalam daftar belanja Anda atau bahkan tidak terlintas di benak Anda hingga saat ini.

Sebelum Anda memutuskan untuk membeli, buka ponsel Anda dan catat barang tersebut, beserta tempat pembeliannya, informasi harga dan tautan yang relevan (jika tersedia secara daring).



You May Also Like

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *