Customize Consent Preferences

We use cookies to help you navigate efficiently and perform certain functions. You will find detailed information about all cookies under each consent category below.

The cookies that are categorized as "Necessary" are stored on your browser as they are essential for enabling the basic functionalities of the site. ... 

Always Active

Necessary cookies are required to enable the basic features of this site, such as providing secure log-in or adjusting your consent preferences. These cookies do not store any personally identifiable data.

No cookies to display.

Functional cookies help perform certain functionalities like sharing the content of the website on social media platforms, collecting feedback, and other third-party features.

No cookies to display.

Analytical cookies are used to understand how visitors interact with the website. These cookies help provide information on metrics such as the number of visitors, bounce rate, traffic source, etc.

No cookies to display.

Performance cookies are used to understand and analyze the key performance indexes of the website which helps in delivering a better user experience for the visitors.

No cookies to display.

Advertisement cookies are used to provide visitors with customized advertisements based on the pages you visited previously and to analyze the effectiveness of the ad campaigns.

No cookies to display.

Angela Gilsha Diusir dari Tambang Nikel di Raja Ampat, Sempat Panik dan Ketakutan


loading…

Angela Gilsha mengalami momen penuh ketegangan saat berkunjung ke lokasi tambang nikel di Raja Ampat. Aktris dan aktivis ini dihadapkan situasi tak terduga. Foto/Instagram Angela Gilsha

JAKARTA Angela Gilsha mengalami momen penuh ketegangan saat berkunjung ke lokasi tambang nikel di Raja Ampat, Papua Barat Daya. Aktris dan aktivis lingkungan ini dihadapkan pada situasi tak terduga ketika dirinya bersama tim tiba-tiba diusir dari area tambang, hingga membuatnya panik dan ketakutan.

Angela Gilsha dan rombongan diduga diusir secara tidak langsung oleh pihak keamanan dari lokasi tambang yang tengah dipertanyakan legalitas dan dampak lingkungannya bagi alam Raja Ampat . Ia mengaku awalnya mengunjungi sebuah pulau dengan pemandangan laut yang sangat memukau.

Destinasi tersebut memiliki pasir putih bersih, terumbu karang yang berwarna neon, serta ikan-ikan warna-warni yang berenang dengan bebas. Ini merupakan sebuah keindahan yang menurut Angela terasa tidak nyata karena begitu sempurna dan nyaris tak tersentuh.

“Tadi kita ke sebuah pulau. Lalu pulau itu benar-benar indah banget. Rasanya kayak unreal ada di situ. Pasir putih, koralnya warna neon, warna-warni,” kata Angela dikutip dari Instagram @greenpeaceid, Rabu (11/6/2025).

Baca Juga: Angela Gilsha Suarakan Tagar #SaveRajaAmpat, Soroti Dampak Tambang Nikel yang Lukai Alam Papua

Angela Gilsha Diusir dari Tambang Nikel di Raja Ampat, Sempat Panik dan Ketakutan

Foto/Instagram @greenpeaceid

“Semua ikan warna-warni ada di situ, lagi makan makanan yang ada di koral. Pokoknya benar-benar rame banget itu lautan sama ikan warna-warni. Cantik banget,” sambungnya.

Sayangnya, euforia keindahan itu berubah drastis saat Angela berpindah ke pulau lain di dekatnya. Di sana, ia menyaksikan pemandangan yang sangat berbeda. Di mana bagian atas pulau telah terkikis, tanah-tanah merah terlihat menganga akibat aktivitas alat berat, dan ekosistem pantai tampak rusak parah.



You May Also Like

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *