Customize Consent Preferences

We use cookies to help you navigate efficiently and perform certain functions. You will find detailed information about all cookies under each consent category below.

The cookies that are categorized as "Necessary" are stored on your browser as they are essential for enabling the basic functionalities of the site. ... 

Always Active

Necessary cookies are required to enable the basic features of this site, such as providing secure log-in or adjusting your consent preferences. These cookies do not store any personally identifiable data.

No cookies to display.

Functional cookies help perform certain functionalities like sharing the content of the website on social media platforms, collecting feedback, and other third-party features.

No cookies to display.

Analytical cookies are used to understand how visitors interact with the website. These cookies help provide information on metrics such as the number of visitors, bounce rate, traffic source, etc.

No cookies to display.

Performance cookies are used to understand and analyze the key performance indexes of the website which helps in delivering a better user experience for the visitors.

No cookies to display.

Advertisement cookies are used to provide visitors with customized advertisements based on the pages you visited previously and to analyze the effectiveness of the ad campaigns.

No cookies to display.

Alasan Meghan Markle Tidak Akan Pernah Bisa Mengalahkan Kate Middleton


loading…

Ada alasan yang membuat Meghan Markle tidak akan pernah bisa mengalahkan Kate Middleton. Sejak menjadi keluarga kerajaan, keduanya menghadapi banyak tekanan. Foto/People

INGGRIS – Ada alasan yang membuat Meghan Markle tidak akan pernah bisa mengalahkan Kate Middleton. Sejak resmi menjadi bagian dari keluarga Kerajaan Inggris, keduanya menghadapi banyak tekanan besar dan sama-sama berasal dari latar belakang non-bangsawan.

Namun, cara mereka menavigasi kehidupan kerajaan sangat berbeda. Di mana perbedaan inilah yang menjadi alasan utama Meghan Markle dinilai sulit menyaingi Kate Middleton dalam peran publik maupun internal istana.

Walau sama-sama berasal dari kelas menengah, Meghan dan Kate harus beradaptasi dengan sistem yang sarat dengan tradisi dan aturan tidak tertulis. Namun, sumber dalam kerajaan mengungkapkan bahwa Putri Wales lebih mudah berbaur karena pendekatannya yang tenang, rendah hati, dan penuh hormat terhadap kerajaan.

Istri Pangeran William itu dikenal sebagai pribadi yang tidak segan mendengarkan masukan, baik dari staf senior maupun junior. Ia tidak memandang bimbingan sebagai bentuk pengekangan, melainkan bagian penting dari proses menjadi anggota keluarga kerajaan yang efektif.

Alasan Meghan Markle Tidak Akan Pernah Bisa Mengalahkan Kate Middleton

Foto/People

Dilansir dari Marca, Rabu (9/4/2025), mantan staf di Istana Kensington menyebut putri 43 tahun itu sebagai sosok yang sabar dan mau belajar, sehingga dengan cepat mendapat tempat di hati banyak orang di lingkungan istana.

Di sisi lain, istri Pangeran Harry cenderung datang dengan semangat perubahan yang tinggi. Sikapnya yang percaya diri sering kali diterjemahkan sebagai keinginan untuk mengatur sendiri arah kerjanya.

Beberapa staf menyebut bintang Suits itu lebih tertarik memimpin dan menyusun agenda ketimbang memahami cara kerja kerajaan secara tradisional. Sikap ini, meski menunjukkan jiwa kepemimpinan, kerap bertentangan dengan budaya istana yang menjunjung tinggi konsensus dan proses bertahap.

Ambisi ibu dua anak itu untuk membuat dampak besar juga menjadi sumber ketegangan. Ia disebut-sebut ingin mengikuti jejak mendiang Putri Diana, ibunda Pangeran William dan Pangeran Harry sebagai figur paling dicintai publik.



You May Also Like

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *