Customize Consent Preferences

We use cookies to help you navigate efficiently and perform certain functions. You will find detailed information about all cookies under each consent category below.

The cookies that are categorized as "Necessary" are stored on your browser as they are essential for enabling the basic functionalities of the site. ... 

Always Active

Necessary cookies are required to enable the basic features of this site, such as providing secure log-in or adjusting your consent preferences. These cookies do not store any personally identifiable data.

No cookies to display.

Functional cookies help perform certain functionalities like sharing the content of the website on social media platforms, collecting feedback, and other third-party features.

No cookies to display.

Analytical cookies are used to understand how visitors interact with the website. These cookies help provide information on metrics such as the number of visitors, bounce rate, traffic source, etc.

No cookies to display.

Performance cookies are used to understand and analyze the key performance indexes of the website which helps in delivering a better user experience for the visitors.

No cookies to display.

Advertisement cookies are used to provide visitors with customized advertisements based on the pages you visited previously and to analyze the effectiveness of the ad campaigns.

No cookies to display.

Alasan Arya Saloka Gugat Cerai Putri Anne Bukan karena Orang Ketiga



loading…

Alasan Arya Saloka menggugat cerai Putri Anne bukan karena orang ketiga atau dugaan perselingkuhan seperti diberitakan. Hal ini disampaikan Noverizky Tri Putra. Foto/istimewa

JAKARTA – Alasan Arya Saloka menggugat cerai Putri Anne bukan karena orang ketiga atau dugaan perselingkuhan seperti yang santer diberitakan. Hal ini disampaikan Arya melalui kuasa hukumnya, Noverizky Tri Putra.

Noverizky juga membantah perceraian Arya Saloka dan Putri Anne dipicu oleh perselisihan berkepanjangan. Ia menegaskan bahwa perceraian ini merupakan hasil keputusan bersama, yang telah mereka sepakati sebelum proses hukum dimulai di Pengadilan Agama Jakarta Selatan pada 15 April 2025.

“Tidak ada yang serius ya memang sudah jalan dari Yang Maha Kuasa, mungkin sudah tidak bisa bersama lagi,” kata Noverizky di Pengadilan Agama Jakarta Selatan pada Rabu (30/4/2025).

“Jadi, lebih ke arah internal, keputusan internal secara baik-baik tidak ada isu di situ. Jadi, mereka memutuskan pisah secara damai,” lanjutnya.

Ia menambahkan, dinamika dalam rumah tangga adalah hal yang wajar terjadi. Sementara dalam kasus Arya dan Putri, tidak ada pertengkaran yang sampai mengarah pada perpisahan secara buruk.

“Setiap rumah tangga pasti punya problematika sendiri ya. Jadi tidak ada yang harus dibicarakan secara serius cekcoknya bagaimana,” jelasnya.

Menanggapi isu adanya pihak ketiga yang dikaitkan dengan perceraian ini, Noverizky dengan tegas menampiknya.

“Tidak ada isu orang ketiga. Ini benar-benar murni hanya hubungan mereka berdua yang merasa ingin berpisah secara baik-baik, demi kepentingan anak. Tidak lebih, tidak kurang,” ujarnya.



You May Also Like

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *