9 Ciri-ciri Gerd Kambuh yang Harus Diwaspadai dan Cara Mengatasinya



loading…

Ada sembilan ciri-ciri gastroesophageal reflux disease (gerd) kambuh yang harus diwaspadai. Gejala ini terkadang tidak disadari para penderitanya. Foto/Star Medical Associates

JAKARTA – Ada sembilan ciri-ciri gastroesophageal reflux disease (gerd) kambuh yang harus diwaspadai. Gejala ini terkadang tidak disadari para penderitanya karena mirip seperti masalah kesehatan lainnya, seperti batuk kronis atau tak kunjung sembuh.

Gerd adalah kondisi kronis di mana asam lambung mengalir kembali ke esofagus, menyebabkan iritasi dan peradangan. Ketika kambuh, gejala-gejala yang tidak nyaman dan mengganggu bisa muncul kembali.

Memahami ciri-ciri kambuhnya gerd bisa membantu penderita mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk mencegah dan mengelola gejala. Jika gejala gerd sering kambuh atau semakin parah, segera konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan penanganan yang sesuai.

Berikut adalah ciri-ciri gerd kambuh dilansir dari Mayo Clinic, Jumat (12/7/2024).

9 Ciri-ciri Gerd Kambuh yang Harus Diwaspadai dan Cara Mengatasinya

1. Heartburn (Rasa Terbakar di Dada)

Heartburn adalah gejala utama gerd dan terjadi ketika asam lambung mengiritasi lapisan esofagus. Sensasi terbakar ini biasanya terasa di dada bagian tengah atau atas dan bisa menyebar ke leher atau tenggorokan.

Gejala ini biasanya terasa setelah makan besar atau makanan berlemak. Kemudian memburuk ketika berbaring atau membungkuk serta bisa berlangsung dari beberapa menit hingga hitungan jam.

2. Regurgitasi

Regurgitasi adalah kembalinya makanan atau cairan dari lambung ke mulut atau tenggorokan. Ini bisa menyebabkan rasa asam atau pahit di mulut.

Regurgitasi terjadi terutama setelah makan besar atau ketika berbaring. Kondisi ini dapat menyebabkan bau mulut dan rasa tidak nyaman serta mual.

3. Disfagia (Kesulitan Menelan)

Disfagia adalah kesulitan atau rasa sakit saat menelan, yang bisa disebabkan oleh iritasi dan peradangan di esofagus akibat refluks asam.

Gejala ini memiliki karakteristik rasa seperti makanan tersangkut di tenggorokan atau dada. Biasanya disertai dengan nyeri saat menelan dan makanan padat atau cair bisa sama-sama sulit ditelan.



You May Also Like

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *