8 Sayuran yang Tidak Boleh Dimakan saat Kolesterol Tinggi



loading…

Ada beberapa jenis sayuran yang tidak boleh dimakan saat kolesterol tinggi. Bagi penderita kolesterol tinggi, pemilihan makanan yang tepat sangat krusial. Foto/Istock Photo Fcafotodigitala

JAKARTA – Ada beberapa jenis sayuran yang tidak boleh dimakan saat kolesterol tinggi. Bagi penderita kolesterol tinggi, pemilihan makanan yang tepat menjadi sangat krusial untuk menjaga kesehatan.

Meskipun sayuran umumnya dianggap sehat, ada beberapa jenis sayuran yang sebaiknya dihindari oleh mereka yang memiliki kadar kolesterol tinggi . Sayuran tertentu, seperti bayam dan bit, mengandung oksalat tinggi yang dapat mempengaruhi penyerapan kalsium.

Sayuran tersebut juga memperburuk kondisi kesehatan jika dikonsumsi dalam jumlah berlebihan. Oleh karena itu, penting untuk mengetahui sayuran mana yang sebaiknya dihindari dan bagaimana mengatur pola makan yang lebih sehat untuk mengendalikan kadar kolesterol.

Berikut adalah daftar sayuran yang tidak boleh dimakan saat kolesterol tinggi dilansir dari Web MD, Jumat (12/7/2024).

8 Sayuran yang Tidak Boleh Dimakan saat Kolesterol Tinggi

1. Bayam

Bayam dikenal sebagai sayuran yang kaya nutrisi, namun sayuran ini juga mengandung oksalat yang tinggi. Oksalat dapat mengikat kalsium di dalam tubuh dan membentuk kristal, yang berpotensi menyebabkan masalah kesehatan seperti batu ginjal.

Pada penderita kolesterol tinggi, penumpukan oksalat bisa memengaruhi penyerapan kalsium yang penting untuk fungsi tubuh, sehingga disarankan untuk mengonsumsi bayam dalam jumlah yang terbatas.

2. Bit

Bit juga merupakan sayuran yang tinggi oksalat. Meski bit memiliki manfaat seperti meningkatkan stamina dan kesehatan jantung, konsumsi berlebihan dapat menyebabkan peningkatan kadar oksalat dalam tubuh.

Bagi penderita kolesterol tinggi, ini bisa menambah risiko pembentukan batu ginjal dan masalah lainnya yang berkaitan dengan penyerapan mineral penting.

3. Lobak

Lobak adalah sayuran lain yang mengandung oksalat. Konsumsi lobak dalam jumlah besar bisa menyebabkan penumpukan oksalat dalam tubuh, yang dapat berpengaruh negatif pada penyerapan kalsium dan fungsi ginjal.



You May Also Like

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *