8 Ciri-ciri Tubuh Kelebihan Kafein yang Harus Diwaspadai



loading…

Ada beberapa ciri-ciri tubuh kelebihan kafein yang harus diwaspadai. Kondisi ini tidak dapat dianggap sepele lantaran dapat menyebabkan berbagai masalah. Foto/Coffee Hero

JAKARTA – Ada beberapa ciri-ciri tubuh kelebihan kafein yang harus diwaspadai. Kondisi ini tidak dapat dianggap sepele lantaran dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan.

Kafein , stimulan yang umum ditemukan dalam kopi, teh, dan minuman berenergi, banyak dikonsumsi karena efeknya yang memberi energi. Namun, asupan berlebihan dapat menimbulkan beberapa dampak buruk bagi kesehatan tubuh.

Seperti halnya masalah pencernaan, kecemasan, insomnia, hingga kardiovaskular. Pada dasarnya kelebihan kafein yang mengancam jiwa jarang terjadi. Namun, hal ini lebih mungkin terjadi jika seseorang mengonsumsi banyak minuman berenergi atau suplemen kafein yang mengandung stimulan ini dalam kadar sangat tinggi.

Berikut delapan ciri-ciri tubuh kelebihan kafein dilansir dari Times of India, Senin (1/7/2024).

8 Ciri-ciri Tubuh Kelebihan Kafein yang Harus Diwaspadai

1. Kecemasan dan Kegugupan

Kafein dosis tinggi dapat meningkatkan tingkat kecemasan dan menyebabkan kegugupan. Hal ini disebabkan efek stimulan kafein pada sistem saraf pusat, yang dapat meningkatkan respons stres dan memperburuk gangguan kecemasan.

2. Insomnia

Kafein dikenal karena kemampuannya membuat orang tetap terjaga dengan memblokir bahan kimia adenosin yang menyebabkan tidur. Konsumsi berlebihan dapat menyebabkan kesulitan tidur, gangguan pola tidur, dan insomnia, yang selanjutnya berkontribusi terhadap kelelahan dan penurunan produktivitas di siang hari.

3. Masalah Pencernaan

Asupan kafein yang berlebihan dapat menyebabkan masalah pencernaan, termasuk keasaman dan sindrom iritasi usus besar (IBS). Ini merangsang produksi asam lambung, yang dapat menyebabkan refluks asam, mulas, dan memperburuk kondisi seperti maag dan maag.

4. Masalah Kardiovaskular

Kafein dapat berdampak signifikan pada sistem kardiovaskular. Ini menyebabkan peningkatan detak jantung, hipertensi atau tekanan darah tinggi, dan detak jantung tidak teratur. Orang dengan penyakit jantung atau hipertensi harus mengonsumsi kafein dengan hati-hati, karena dapat memperburuk masalah ini dan bahkan menyebabkan nyeri dada.



You May Also Like

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *