Customize Consent Preferences

We use cookies to help you navigate efficiently and perform certain functions. You will find detailed information about all cookies under each consent category below.

The cookies that are categorized as "Necessary" are stored on your browser as they are essential for enabling the basic functionalities of the site. ... 

Always Active

Necessary cookies are required to enable the basic features of this site, such as providing secure log-in or adjusting your consent preferences. These cookies do not store any personally identifiable data.

No cookies to display.

Functional cookies help perform certain functionalities like sharing the content of the website on social media platforms, collecting feedback, and other third-party features.

No cookies to display.

Analytical cookies are used to understand how visitors interact with the website. These cookies help provide information on metrics such as the number of visitors, bounce rate, traffic source, etc.

No cookies to display.

Performance cookies are used to understand and analyze the key performance indexes of the website which helps in delivering a better user experience for the visitors.

No cookies to display.

Advertisement cookies are used to provide visitors with customized advertisements based on the pages you visited previously and to analyze the effectiveness of the ad campaigns.

No cookies to display.

8 Cara Cegah Asam Urat dan Kolesterol Tinggi Kambuh saat Lebaran, Jangan Kalap Makan!



loading…

Ada beberapa cara mencegah asam urat dan kolesterol tinggi kambuh saat Lebaran akibat makan berlebihan. Momen Idulfitri selalu identik dengan hidangan lezat. Foto/iStock Photo Solstock

JAKARTA – Ada beberapa cara mencegah asam urat dan kolesterol tinggi kambuh saat Lebaran akibat makan berlebihan. Momen Idulfitri sendiri selalu identik dengan hidangan lezat nan menggoda.

Mulai dari opor ayam, rendang, sambal goreng ati, hingga kue-kue kering seperti nastar dan kastengel, semuanya tersaji di meja makan. Sayangnya, kenikmatan makanan khas Lebaran ini bisa menjadi pemicu kambuhnya berbagai penyakit.

Terutama asam urat dan kolesterol tinggi. Ini merupakan dua kondisi yang sangat umum dikeluhkan selama libur Lebaran. Agar suasana Idulfitri menyenangkan dan tubuh tetap sehat, penting untuk mengetahui bagaimana cara mencegah kambuhnya asam urat dan kolesterol tinggi.

Khususnya bagi mereka yang sudah memiliki riwayat kedua penyakit tersebut. Berikut cara mencegah asam urat dan kolesterol tinggi kambuh saat Lebaran dilansir dari Times of India, Senin (31/3/2025).

8 Cara Cegah Asam Urat dan Kolesterol Tinggi Kambuh saat Lebaran

1. Kontrol Porsi dan Hindari Makan Berlebihan

Makan dalam jumlah berlebihan, terutama saat silaturahmi adalah salah satu pemicu utama naiknya kadar kolesterol dan asam urat. Tubuh hanya mampu memproses makanan dalam jumlah tertentu pada satu waktu.

Disarankan menggunakan piring kecil untuk membatasi porsi, coba semua makanan, tapi ambil sedikit-sedikit, dan makan perlahan agar otak sempat menerima sinyal kenyang.

2. Batasi Konsumsi Daging Merah dan Jeroan

Makanan seperti rendang, gulai kambing, ati ampela, dan satai sering menjadi menu favorit saat Lebaran. Sayangnya, makanan ini tinggi purin yang memicu asam urat dan lemak jenuh penyebab kolesterol tinggi.

Pilih daging ayam tanpa kulit dibandingkan daging merah. Jika ingin tetap makan daging sapi atau kambing, batasi tidak lebih dari 50-100 gram per hari. Hindari jeroan dan makanan berkuah santan yang terlalu kental.



You May Also Like

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *