8 Alasan Minum Kopi Tiap Pagi Bisa Bikin Panjang Umur



loading…

Minum kopi setiap pagi telah dikaitkan dengan berbagai manfaat kesehatan yang berkontribusi pada peningkatan panjang umur. Efek kopi bergantung pada jumlah. Foto/Istock Photo

JAKARTA – Minum kopi setiap pagi telah dikaitkan dengan berbagai manfaat kesehatan yang berkontribusi pada peningkatan panjang umur . Namun, penting untuk diingat bahwa efek positif kopi pada kesehatan bergantung pada jumlah dan cara konsumsinya.

Mengonsumsi kopi dalam jumlah sedang yakni tiga hingga empat cangkir per hari umumnya dianggap aman dan bermanfaat bagi kebanyakan orang. Terlalu banyak kafein dapat menyebabkan efek samping seperti kecemasan, insomnia, dan masalah pencernaan.

Selain itu, hindari menambahkan terlalu banyak gula atau krim ke dalam kopi. Ini karena dapat mengurangi manfaat kesehatan secara keseluruhan. Kebiasaan hidup sehat lainnya seperti diet seimbang, olahraga teratur, dan tidur yang cukup juga penting untuk membantu umur panjang.

Alasan Minum Kopi Tiap Pagi Bisa Bikin Panjang Umur

Berikut alasan minum kopi setiap pagi bisa membuat panjang umur dilansir dari Medical News Today, Sabtu (18/5/2024).

1. Kandungan Antioksidan

Kopi kaya akan antioksidan, seperti polifenol, yang membantu melawan radikal bebas dalam tubuh. Radikal bebas dapat menyebabkan kerusakan sel dan berkontribusi pada penuaan serta berbagai penyakit kronis.

2. Mengurangi Risiko Penyakit Kronis

Penelitian menunjukkan bahwa konsumsi kopi secara teratur dapat mengurangi risiko penyakit kronis. Seperti penyakit jantung, diabetes tipe 2, dan beberapa jenis kanker.

Misalnya, kafein dan senyawa bioaktif lainnya dalam kopi dapat meningkatkan sensitivitas insulin dan mengurangi peradangan, yang merupakan faktor risiko utama untuk diabetes dan penyakit kardiovaskular.

3. Meningkatkan Fungsi Kognitif

Kopi dapat membantu meningkatkan fungsi otak, termasuk memori, mood, kewaspadaan, dan kinerja mental. Konsumsi kopi secara teratur telah dikaitkan dengan penurunan risiko penyakit neurodegeneratif seperti Alzheimer dan Parkinson.



You May Also Like

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *