7 Makanan yang Menjadi Racun Jika Dipanaskan Kembali, Bahaya!



loading…

Makanan yang menjadi racun jika dipanaskan kembali berbahaya untuk dikonsumsi. Namun, bagi sejumlah orang, mengonsumsi makanan menghindari pemborosan. Foto/Freepik

JAKARTA – Makanan yang menjadi racun jika dipanaskan kembali berbahaya untuk dikonsumsi. Namun, bagi sejumlah orang, mengonsumsi makanan sisa sering menjadi solusi praktis untuk menghindari pemborosan.

Sayangnya tidak semua makanan aman untuk dipanaskan kembali. Beberapa jenis makanan dapat berubah jadi racun atau kehilangan nutrisi saat dipanaskan ulang. Untuk menghindari bahaya dari memanaskan ulang makanan, ada beberapa tips yang bisa diterapkan.

Mulai dengan simpan makanan sisa di kulkas dalam waktu maksimal 2 jam setelah dimasak, gunakan wadah kedap udara untuk menjaga kualitas makanan. Jika harus memanaskan ulang, gunakan suhu tinggi dan pastikan makanan dipanaskan secara merata.

Kemudian hindari memanaskan ulang makanan lebih dari sekali. Memahami makanan yang tidak aman untuk dipanaskan kembali dapat membantu Anda menjaga kesehatan dan mencegah risiko keracunan. Sebisa mungkin, konsumsi makanan dalam kondisi segar untuk memperoleh nutrisi maksimal.

Berikut adalah daftar makanan yang sebaiknya tidak dipanaskan kembali dilansir dari Times of India, Jumat (6/12/2024).

7 Makanan yang Menjadi Racun Jika Dipanaskan Kembali

1. Bayam

Bayam mengandung nitrat alami yang baik untuk tubuh. Namun, ketika dipanaskan ulang, nitrat dapat berubah menjadi nitrit yang bersifat toksik dan meningkatkan risiko kanker.

Proses pemanasan ulang juga dapat menghasilkan nitrosamin, zat yang berbahaya bagi kesehatan tubuh. Sebaiknya, konsumsi bayam dalam kondisi segar atau segera setelah dimasak.

2. Kentang

Kentang yang sudah matang dan dibiarkan terlalu lama pada suhu ruang dapat menjadi tempat berkembang biaknya bakteri Clostridium botulinum. Jika dipanaskan kembali, bakteri ini tidak sepenuhnya mati dan dapat menyebabkan keracunan makanan.



You May Also Like

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *