Customize Consent Preferences

We use cookies to help you navigate efficiently and perform certain functions. You will find detailed information about all cookies under each consent category below.

The cookies that are categorized as "Necessary" are stored on your browser as they are essential for enabling the basic functionalities of the site. ... 

Always Active

Necessary cookies are required to enable the basic features of this site, such as providing secure log-in or adjusting your consent preferences. These cookies do not store any personally identifiable data.

No cookies to display.

Functional cookies help perform certain functionalities like sharing the content of the website on social media platforms, collecting feedback, and other third-party features.

No cookies to display.

Analytical cookies are used to understand how visitors interact with the website. These cookies help provide information on metrics such as the number of visitors, bounce rate, traffic source, etc.

No cookies to display.

Performance cookies are used to understand and analyze the key performance indexes of the website which helps in delivering a better user experience for the visitors.

No cookies to display.

Advertisement cookies are used to provide visitors with customized advertisements based on the pages you visited previously and to analyze the effectiveness of the ad campaigns.

No cookies to display.

7 Gejala Serangan Jantung pada Wanita yang Berbeda dari Pria dan Sering Diabaikan



loading…

Gejala serangan jantung pada wanita berbeda dari pria dan sering diabaikan. Penyakit jantung adalah penyebab utama kematian pada wanita di seluruh dunia. Foto/NJ Cardiovascular

JAKARTA Gejala serangan jantung pada wanita berbeda dari pria dan sering diabaikan. Pasalnya, kondisi ini lebih sering diasosiasikan dengan pria, namun kenyataannya, penyakit jantung adalah penyebab utama kematian pada wanita di seluruh dunia.

Di Amerika Serikat saja, hampir 60 juta wanita hidup dengan penyakit kardiovaskular (CVD), dan separuh dari wanita berusia di atas 20 tahun berisiko mengalaminya. Ironisnya, gejala serangan jantung pada wanita kerap berbeda dari pria dan sering kali muncul dalam bentuk yang lebih samar, sehingga mudah terabaikan.

Serangan jantung pada wanita memang cenderung diam-diam dan sering tidak menimbulkan gejala khas seperti pada pria. Oleh karena itu, penting bagi wanita untuk lebih waspada terhadap sinyal-sinyal tubuh yang tidak biasa.

Deteksi dan penanganan dini dapat membuat perbedaan besar dalam menyelamatkan nyawa dan mencegah kerusakan jantung permanen. Berikut tujuh gejala serangan jantung yang lebih umum dialami wanita dan sering disalahartikan sebagai keluhan ringan atau masalah non-jantung dilansir dari Times of India, Jumat (30/5/2025).

7 Gejala Serangan Jantung pada Wanita yang Berbeda dari Pria dan Sering Diabaikan



You May Also Like

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *