Customize Consent Preferences

We use cookies to help you navigate efficiently and perform certain functions. You will find detailed information about all cookies under each consent category below.

The cookies that are categorized as "Necessary" are stored on your browser as they are essential for enabling the basic functionalities of the site. ... 

Always Active

Necessary cookies are required to enable the basic features of this site, such as providing secure log-in or adjusting your consent preferences. These cookies do not store any personally identifiable data.

No cookies to display.

Functional cookies help perform certain functionalities like sharing the content of the website on social media platforms, collecting feedback, and other third-party features.

No cookies to display.

Analytical cookies are used to understand how visitors interact with the website. These cookies help provide information on metrics such as the number of visitors, bounce rate, traffic source, etc.

No cookies to display.

Performance cookies are used to understand and analyze the key performance indexes of the website which helps in delivering a better user experience for the visitors.

No cookies to display.

Advertisement cookies are used to provide visitors with customized advertisements based on the pages you visited previously and to analyze the effectiveness of the ad campaigns.

No cookies to display.

6 Fakta Konten Hilangnya Rendang 200 Kg Willie Salim di Palembang



loading…

Nama Willie Salim mendadak jadi sorotan setelah konten memasaknya yang melibatkan 200 kilogram rendang di Palembang berujung pada kontroversi besar. Foto/Instagram Willie Salim

JAKARTA – Nama Willie Salim mendadak jadi sorotan setelah konten memasaknya yang melibatkan 200 kilogram rendang di Palembang berujung pada kontroversi besar. Ia pun kini harus menghadapi hujatan publik.

Tak hanya itu, sejumlah pejabat daerah di Palembang juga memberikan teguran keras kepada Willie Salim , hingga kreator konten yang selama ini dikenal lewat aksi sosial dan bagi-bagi makanan itu dilaporkan ke polisi.

Semua bermula dari kegiatan memasak rendang di kawasan Benteng Kuto Besak (BKB), Palembang. Willie pun mengklaim daging sebanyak 200 kg itu hilang saat dirinya tinggal. Konten ini seketika viral di media sosial dan menuai sorotan.

Berikut sederet fakta konten hilangnya rendang 200 kg Willie Salim yang menghebohkan dirangkum dari berbagai sumber, Selasa (25/3/2025).

6 Fakta Konten Hilangnya Rendang 200 Kg Willie Salim di Palembang

1. Rendang 200 Kg Raib saat Belum Matang

Pada 18 Maret 2025, Willie mengadakan kegiatan memasak rendang 200 kg daging sapi untuk dibagikan sebagai takjil. Namun, saat ia meninggalkan lokasi sejenak ke toilet, rendang yang masih dalam proses memasak itu dilaporkan sudah habis diambil oleh warga yang datang. Tidak ada pembagian resmi, tidak ada dokumentasi akhir, rendang tersebut lenyap begitu saja.

2. Gubernur Sumatera Selatan Berang

Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) Herman Deru, menyatakan bahwa insiden ini merusak citra kuliner Palembang. Ia menuding aksi Willie sebagai sesuatu yang tidak sensitif dan berpotensi menimbulkan kesan negatif, seolah-olah warga Palembang bertindak sembarangan. Menurutnya, Sumsel terlalu terhormat untuk dipermalukan lewat konten viral semacam ini.

3. Wali Kota Palembang Ikut Buka Suara

Wali Kota Palembang Harnojoyo, mengimbau para kreator konten agar lebih bertanggung jawab dan memperhatikan etika saat melibatkan masyarakat luas. Ia berharap kejadian seperti ini tidak terulang, karena bisa menimbulkan kesalahpahaman dan mencoreng nama kota.



You May Also Like

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *