Customize Consent Preferences

We use cookies to help you navigate efficiently and perform certain functions. You will find detailed information about all cookies under each consent category below.

The cookies that are categorized as "Necessary" are stored on your browser as they are essential for enabling the basic functionalities of the site. ... 

Always Active

Necessary cookies are required to enable the basic features of this site, such as providing secure log-in or adjusting your consent preferences. These cookies do not store any personally identifiable data.

No cookies to display.

Functional cookies help perform certain functionalities like sharing the content of the website on social media platforms, collecting feedback, and other third-party features.

No cookies to display.

Analytical cookies are used to understand how visitors interact with the website. These cookies help provide information on metrics such as the number of visitors, bounce rate, traffic source, etc.

No cookies to display.

Performance cookies are used to understand and analyze the key performance indexes of the website which helps in delivering a better user experience for the visitors.

No cookies to display.

Advertisement cookies are used to provide visitors with customized advertisements based on the pages you visited previously and to analyze the effectiveness of the ad campaigns.

No cookies to display.

5 Gejala Batu Ginjal yang Terlihat saat Buang Air Kecil



loading…

Ada beberapa gejala batu ginjal yang terlihat saat buang air kecil yang harus diwaspadai. Batu ginjal kondisi medis yang terjadi ketika endapan keras. Foto/Call Doctor UAE

JAKARTA – Ada beberapa gejala batu ginjal yang terlihat saat buang air kecil yang harus diwaspadai. Batu ginjal atau nefrolitiasis adalah kondisi medis yang terjadi ketika endapan keras yang terbuat dari mineral dan garam terbentuk di dalam ginjal.

Batu ginjal terbentuk ketika urine mengandung lebih banyak zat pembentuk kristal seperti kalsium, oksalat, dan asam urat daripada cairan yang dapat melarutkannya. Akibatnya, zat-zat ini membentuk kristal kecil yang kemudian bisa membesar dan membentuk batu.

Batu ginjal bisa bervariasi dalam ukuran, dari sekecil butiran pasir hingga sebesar bola pingpong, dan bisa berada di ginjal, ureter (saluran dari ginjal ke kandung kemih), atau kandung kemih.

Gejala Batu Ginjal yang Terlihat saat Buang Air Kecil

Berikut ini adalah berbagai gejala khas batu ginjal yang biasanya dapat dirasakan atau terlihat saat buang air kecil dilansir dari Health Line, Senin (21/4/2025).

1. Nyeri atau Sensasi Terbakar saat Buang Air Kecil

Salah satu gejala yang paling sering dialami adalah rasa sakit atau sensasi terbakar saat buang air kecil atau disuria. Ini terjadi karena batu ginjal bergerak ke ureter atau kandung kemih, menyebabkan iritasi pada saluran kemih.

Kondisi ini ditandai dengan rasa sakit tajam atau seperti tersengat, dan biasanya disertai rasa tidak nyaman yang berlangsung setelah selesai buang air kecil.

2. Urine Berwarna Merah, Merah Muda, atau Coklat

Darah dalam urine atau hematuria adalah gejala umum batu ginjal. Ketika batu menggores dinding saluran kemih, bisa menyebabkan pendarahan ringan yang terlihat sebagai perubahan warna pada urine.

Warna urine bisa merah terang, merah muda, atau kecokelatan seperti teh. Kadang darah tidak terlihat oleh mata telanjang dan hanya bisa terdeteksi lewat tes laboratorium (hematuria mikroskopis).



You May Also Like

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *