Customize Consent Preferences

We use cookies to help you navigate efficiently and perform certain functions. You will find detailed information about all cookies under each consent category below.

The cookies that are categorized as "Necessary" are stored on your browser as they are essential for enabling the basic functionalities of the site. ... 

Always Active

Necessary cookies are required to enable the basic features of this site, such as providing secure log-in or adjusting your consent preferences. These cookies do not store any personally identifiable data.

No cookies to display.

Functional cookies help perform certain functionalities like sharing the content of the website on social media platforms, collecting feedback, and other third-party features.

No cookies to display.

Analytical cookies are used to understand how visitors interact with the website. These cookies help provide information on metrics such as the number of visitors, bounce rate, traffic source, etc.

No cookies to display.

Performance cookies are used to understand and analyze the key performance indexes of the website which helps in delivering a better user experience for the visitors.

No cookies to display.

Advertisement cookies are used to provide visitors with customized advertisements based on the pages you visited previously and to analyze the effectiveness of the ad campaigns.

No cookies to display.

5 Efek Puasa Tanpa Sahur bagi Kesehatan, Hati-hati Dehidrasi dan Masalah Pencernaan



loading…

Puasa tanpa sahur bisa berdampak buruk bagi kesehatan tubuh. Tanpa makanan dan cairan yang cukup sebelum berpuasa, seseorang berisiko mengalami dehidrasi. Foto/Getty Images

JAKARTA – Puasa tanpa sahur bisa berdampak buruk bagi kesehatan tubuh. Tanpa asupan makanan dan cairan yang cukup sebelum berpuasa, seseorang berisiko mengalami dehidrasi, penurunan energi, gangguan pencernaan, bahkan kehilangan massa otot.

Puasa sendiri memiliki banyak manfaat bagi kesehatan, tetapi penting untuk menjalankannya dengan cara yang benar agar tubuh tetap dalam kondisi optimal. Salah satu aspek yang sangat dianjurkan dalam berpuasa adalah sahur, makan sebelum waktu subuh sebagai persiapan menghadapi puasa sepanjang hari.

Namun, beberapa orang sering kali melewatkan sahur, baik karena kesibukan, kelelahan, atau tidak merasa lapar di pagi hari. Meskipun puasa tanpa sahur tetap sah dalam hukum Islam, dari segi kesehatan, kebiasaan ini bisa menimbulkan berbagai efek negatif bagi tubuh.

Berikut adalah beberapa dampak kesehatan yang terjadi jika seseorang berpuasa tanpa sahur dilansir dari Health Line, Jumat (28/2/2025).

5 Efek Puasa Tanpa Sahur bagi Kesehatan

1. Energi dan Konsentrasi Menurun

Sahur berfungsi sebagai sumber energi utama yang membantu tubuh bertahan selama 12 hingga 14 jam tanpa makanan dan minuman. Jika seseorang melewatkan sahur, tubuh akan lebih cepat mengalami penurunan kadar glukosa dalam darah.

Ketika kadar gula darah menurun drastis, seseorang bisa mengalami kelelahan, pusing, sulit berkonsentrasi, dan rasa lemas sepanjang hari. Hal ini terutama berdampak pada mereka yang memiliki aktivitas padat, seperti bekerja, belajar, atau berolahraga.

Tanpa asupan energi yang cukup dari sahur, otak juga dapat bekerja lebih lambat, yang menyebabkan sulit fokus dan berkurangnya produktivitas dalam menjalankan aktivitas sehari-hari.

2. Dehidrasi

Salah satu aspek penting dalam sahur adalah asupan cairan yang cukup untuk menjaga tubuh tetap terhidrasi selama puasa. Jika seseorang berpuasa tanpa sahur, risiko mengalami dehidrasi akan meningkat, terutama jika cuaca panas atau aktivitas fisik yang dilakukan cukup berat.



You May Also Like

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *