5 Alasan Kucing Tidak Suka Perutnya Disentuh atau Dielus



loading…

Kucing umumnya tidak suka perutnya disentuh atau dielus, meski oleh pemiliknya sendiri. Jika hal tersebut dilakukan, kucing akan melakukan perlawanan. Foto/Treehugger

JAKARTA Kucing umumnya tidak suka perutnya disentuh atau dielus, meski oleh pemiliknya sendiri. Jika hal tersebut dilakukan, kucing akan melakukan perlawanan dan bereaksi keras dengan mendesis atau bahkan mencakar Anda.

Anda dapat melihat tanda-tanda pada kucing saat mereka tidak suka perutnya disentuh. Seperti halnya mendingin. Kucing akan menarik telinganya ke belakang, menundukkan kepalanya, dan menekankan tubuhnya ke tanah.

Kucing juga akan mengeluarkan suara desisan sebagai tanda peringatan. Jika merasa terancam, kucing mungkin akan mencakar dengan cakarnya. Dalam kasus yang jarang terjadi, kucing mungkin akan menggigit tangan Anda.

Lantas kenapa kucing tidak suka perutnya disentuh? Berikut adalah lima alasannya dilansir dari Times of India, Kamis (11/7/2024).

5 Alasan Kucing Tidak Suka Perutnya Disentuh atau Dielus

1. Area Sensitif

Perut kucing adalah area yang sangat sensitif karena terdapat banyak saraf sensorik. Stimulasi berlebihan pada area ini dapat membuat mereka merasa tidak nyaman dan terancam.

2. Posisi Rentan

Berbaring telentang dengan perut terbuka merupakan posisi yang rentan bagi kucing. Hal ini secara naluriah membuat mereka merasa waspada dan ingin melindungi diri.

3. Kurangnya Kontrol

Saat perutnya disentuh, kucing merasa kehilangan kontrol atas tubuhnya. Hal ini dapat memicu reaksi defensif seperti mendesis, mencakar, atau bahkan menggigit.

4. Trauma Masa Lalu

Pengalaman negatif di masa lalu, seperti disakiti saat perutnya disentuh, dapat membuat kucing trauma dan enggan untuk disentuh di area tersebut.



You May Also Like

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *