4 Kebiasaan Buruk Orang Tua saat Menyiapkan Makanan Anak, Tidak Cuci Tangan



loading…

Sering kali orang tua melakukan kebiasaan yang buruk saat menyiapkan makanan untuk anak. Foto/ eatright

JAKARTA – Menyiapkan makanan untuk anak memerlukan ketelitian. Namun, sering kali orang tua melakukan kebiasaan yang ternyata buruk untuk kualitas pangan si kecil.

Menyambut World Food Safety Day atau Hari Keamanan pangan pada hari ini, 7 Juni 2024, Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) mengajak orang tua untuk lebih sadar dengan adanya kebiasaan buruk saat menyiapkan makanan anak yang bisa mengakibatkan kontaminasi bakteri.

dr. Moretta Damayanti Fauzi, Sp.A(K), M,Kes, selaku Anggota UKK Nutrisi dan Penyakit Metabolik IDAI mengungkap adanya beberapa kebiasaan buruk orang tua saat menyiapkan makanan pada anak. Kebiasaan tersebut perlu dihentikan karena bisa merusak keamanan pangan untuk sang buah hati.

1. Tidak Membaca Saran Penyajian
Kebiasaan pertama ialah tidak membaca saran penyajian pada makanan anak. dr. Moretta mengungkap orang tua biasanya menghiraukan saran penyajian sebelum menghidangkan makanan anak. Padahal, cara tersebut bisa jadi acuan agar gizi pada makanan anak tetap seimbang.

“Harus rajin membaca label bagaimana menyimpan dan menyajikan. Misalnya disuruh satu sendok, tapi biar lebih encer ditambahin air lagi, kan itu bisa mengubah kandungan gizinya,” ungkap dr. Moretta dalam seminar media, Selasa (4/6/2024).

2. Sering Dihangatkan
Kebiasaan sering menghangatkan makanan juga bisa merusak gizi, kandungan dan keamanan pada makanan anak. Orang tua biasanya sengaja memasak makanan anak dengan jumlah banyak agar bisa dihangatkan kembali.

Perlu diperhatikan bahwa menghangatkan makanan biss mengurangi kualitas dan asupan tersebut, khususnya masakan sayur-sayuran.

“Sayur-sayuran tidak disarankan untuk dihangatkan. Kalau untuk sayur kan tidak lama memasaknya, jadi sebaiknya kalau sudah dimasak langsung dimakan,” ujar dia.

3. Mengambil Makanan yang Jatuh
Pernahkah Anda mengambil makanan yang jatuh kemudian kembali diberikan pada anak karena belum lima menit? Kebiasaan ini sebaiknya segera dihentikan ya.



You May Also Like

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *