Customize Consent Preferences

We use cookies to help you navigate efficiently and perform certain functions. You will find detailed information about all cookies under each consent category below.

The cookies that are categorized as "Necessary" are stored on your browser as they are essential for enabling the basic functionalities of the site. ... 

Always Active

Necessary cookies are required to enable the basic features of this site, such as providing secure log-in or adjusting your consent preferences. These cookies do not store any personally identifiable data.

No cookies to display.

Functional cookies help perform certain functionalities like sharing the content of the website on social media platforms, collecting feedback, and other third-party features.

No cookies to display.

Analytical cookies are used to understand how visitors interact with the website. These cookies help provide information on metrics such as the number of visitors, bounce rate, traffic source, etc.

No cookies to display.

Performance cookies are used to understand and analyze the key performance indexes of the website which helps in delivering a better user experience for the visitors.

No cookies to display.

Advertisement cookies are used to provide visitors with customized advertisements based on the pages you visited previously and to analyze the effectiveness of the ad campaigns.

No cookies to display.

4 Alasan Pangeran Harry dan Meghan Markle Sulit Cerai



loading…

Alasan Pangeran Harry dan Meghan Markle sulit cerai, meski isu keretakan rumah tangga mereka semakin santer terdengar. Foto/ getty

JAKARTA – Alasan Pangeran Harry dan Meghan Markle sulit cerai, meski isu keretakan rumah tangga mereka semakin santer terdengar di berbagai kalangan. Hal ini semakin diperkuat bahwa keduanya jarang bersama saat tampil di muka publik.

Isu cerai tidak sampai di sana, berita Vanity Fair yang mengklaim bahwa Meghan Markle sempat mempertimbangkan gagasan untuk menerbitkan buku terkait perceraiannya dengan Pangeran Harry . Kabar ini pun memicu spekulasi tentang potensi keretakan hubungan pasangan ini. Namun, nampaknya Harry dan Markle akan tetap bersama, meski mereka menghadapi masalah rumah tangga. Ada beberapa alasan mereka sulit untuk cerai.

Alasan Pangeran Harry dan Meghan Markle Sulit Cerai

Dilansir Marca, sumber-sumber terdekat mengungkap bahwa perceraian mungkin tidak semudah yang dilakukan, mengingat nilai dan kekayaan yang mereka miliki sebagai pasangan.

1. Kesepakatan Bisnis

Menurut Vanity Fair, Meghan disebut-sebut telah mendiskusikan kemungkinan penerbitan buku perceraian kepada sebuah penerbit. Hal ini diduga sebagai langkah awal untuk mengukur minat jika suatu saat ia dan Harry benar-benar berpisah. Namun, penerbit Penguin Random House, yang sebelumnya menerbitkan buku Spare karya Harry pada 2021, membantah adanya diskusi tersebut.

“Kami tidak mengetahui apa pun tentang Meghan yang mengusulkan ide seperti itu. Bahkan, nilai mereka lebih besar ketika mereka tetap bersama, baik dalam proyek maupun kesepakatan bisnis,” kata seorang sumber dari penerbit.

2. Miliki Kekayaan Bersama

Alasan lain Harry dan Markle sulit bercerai, menurut sumber Page Six, perceraian dianggap tidak mungkin terjadi karena sebagian besar kekayaan mereka diperoleh bersama dan bukan sebagai individu.

“Nilai mereka terletak pada kenyataan bahwa mereka adalah pasangan,” ucap sumber itu.

3. Saling Terobsesi

Selain itu, Harry dan Meghan akan tetap bersama karena mereka terobsesi satu sama lain dan memiliki kepribadian yang sama-sama mementingkan ego.

“Bahkan jika mereka ingin bercerai, mereka tidak bisa. Mereka tahu bahwa nilai mereka sebagai pasangan lebih besar daripada sebagai individu,” ujarnya.

4. Kontrak Bisnis

Selain hubungan emosional, proyek-proyek besar pasangan ini, seperti kerja sama dengan Netflix dan kontrak buku, hingga kontrak bisnis besar menjadi alasan kuat untuk tetap bersama.

“Kesepakatan mereka dengan Netflix, termasuk serial dokumenter Harry & Meghan, adalah contoh bagaimana nilai mereka dipandang lebih tinggi saat bekerja sebagai tim. Sama halnya dengan kesepakatan penerbitan buku,” ungkapnya.

Di sisi lain, Harry baru-baru ini menerima pembayaran hampir USD12 juta atau Rp194 miliar dari News Group Newspapers (NGN) milik Rupert Murdoch. Penyelesaian ini muncul setelah pangeran 40 tahun itu membawa NGN ke pengadilan atas dugaan pengumpulan informasi ilegal.

Dalam kasus ini, pengacaranya mengungkapkan bahwa lebih dari 100 detektif swasta dilibatkan untuk melacak informasi tentangnya antara tahun 1996 hingga 2011.

(tdy)



You May Also Like

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *