Customize Consent Preferences

We use cookies to help you navigate efficiently and perform certain functions. You will find detailed information about all cookies under each consent category below.

The cookies that are categorized as "Necessary" are stored on your browser as they are essential for enabling the basic functionalities of the site. ... 

Always Active

Necessary cookies are required to enable the basic features of this site, such as providing secure log-in or adjusting your consent preferences. These cookies do not store any personally identifiable data.

No cookies to display.

Functional cookies help perform certain functionalities like sharing the content of the website on social media platforms, collecting feedback, and other third-party features.

No cookies to display.

Analytical cookies are used to understand how visitors interact with the website. These cookies help provide information on metrics such as the number of visitors, bounce rate, traffic source, etc.

No cookies to display.

Performance cookies are used to understand and analyze the key performance indexes of the website which helps in delivering a better user experience for the visitors.

No cookies to display.

Advertisement cookies are used to provide visitors with customized advertisements based on the pages you visited previously and to analyze the effectiveness of the ad campaigns.

No cookies to display.

3 Persamaan Virus HMPV dan Covid-19, Keduanya dapat Menimbulkan Wabah



loading…

Virus HMPV merebak di China. Virus ini memiliki beberapa kesamaan dengan Covid-19. Foto/ news-medical.

JAKARTA – Virus HMPV atau Human Metapneumovirus kini sedang merebak di China dan telah jadi perhatian internasional. Rupanya virus tersebut memiliki beberapa kesamaan dengan Covid-19 yang menggemparkan dunia kesehatan.

Dilansir laman Kemenkes, Virus HMPV menyebar dengan sangat luas dan cepat, menyebabkan lonjakan kasus yang signifikan di wilayah China bagian utara.

Atas merebaknya kasus virus HMPV, Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes RI) mengimbau masyarakat untuk tidak panik tetapi tetap waspada dan menjaga kesehatan guna mencegah risiko penularan virus ini.

Juru Bicara Kemenkes RI, drg. Widyawati, MKM, menjelaskan bahwa langkah-langkah preventif seperti menjaga pola hidup sehat, mencuci tangan secara teratur, dan menggunakan masker di tempat umum dapat membantu mengurangi risiko tertular penyakit menular.

Meski saat ini memang belum ada tanda-tanda kasus virus HMPV di Indonesia, masyarakat tetap diimbau agar tetap menjaga kesehatan dengan menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat.

Persamaan Virus HMPV dan Covid-19

1. Menyerang Sistem Pernapasan

Sama seperti Covid-19 dan Influenza, virus HMPV juga menyerang sistem pernapasan. Kedua virus dapat menyebabkan infeksi saluran pernapasan atas (ISPA) dan infeksi saluran pernapasan bawah.

Tidak hanya itu, kedua virus ini juga memiliki gejala yang kurang lebih sama seperti, batuk, pilek, demam, sesak napas, sakit tenggorokan, dan mudah lelah.

Pada kasus yang parah, baik HMPV dan Covid-19 dapat menyebabkan pneumonia, bronkiolitis, dan gagal napas. Biasanya kasus ini ditemukan pada orang yang memiliki penyakit bawaan lain.

Kedua virus juga sama-sama ditularkan melalui droplet (percikan cairan) dari batuk, bersin, atau bicara. Penularan juga bisa terjadi melalui kontak dengan permukaan yang terkontaminasi, kemudian menyentuh wajah (mata, hidung, mulut).

2. Dapat Sebabkan Wabah

HMPV dan Covid-19 sama-sama pernah menyebabkan lonjakan kasus di berbagai wilayah. Meski Covid-19 menyebabkan pandemi global yang lebih besar, HMPV juga diketahui memicu wabah infeksi saluran pernapasan, terutama pada musim dingin dan musim hujan.

Kedua virus ini berisiko lebih para bagi kelompok rentan seperti, lansia, anak-anak, dan orang-orang yang punya sistem imun lemah.

3. Membutuhkan Tes Diagnosis untuk Konfirmasi

Gejala HMPV dan Covid-19 mirip dengan flu dan infeksi pernapasan lainnya, sehingga memerlukan tes laboratorium untuk memastikan jenis virus yang menyebabkan infeksi. HMPV didiagnosis melalui tes PCR atau swab. Sedangkan Covid-19 juga memerlukan tes PCR untuk konfirmasi.

Pada dasarnya virus HMPV dan Covid-19 sama-sama virus penyebab infeksi saluran pernapasan yang dapat menimbulkan gejala ringan hingga berat. Namun, Covid-19 memiliki dampak yang jauh lebih besar karena tingkat penyebarannya yang sangat cepat dan menyebabkan pandemi global.

(tdy)



You May Also Like

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *