Customize Consent Preferences

We use cookies to help you navigate efficiently and perform certain functions. You will find detailed information about all cookies under each consent category below.

The cookies that are categorized as "Necessary" are stored on your browser as they are essential for enabling the basic functionalities of the site. ... 

Always Active

Necessary cookies are required to enable the basic features of this site, such as providing secure log-in or adjusting your consent preferences. These cookies do not store any personally identifiable data.

No cookies to display.

Functional cookies help perform certain functionalities like sharing the content of the website on social media platforms, collecting feedback, and other third-party features.

No cookies to display.

Analytical cookies are used to understand how visitors interact with the website. These cookies help provide information on metrics such as the number of visitors, bounce rate, traffic source, etc.

No cookies to display.

Performance cookies are used to understand and analyze the key performance indexes of the website which helps in delivering a better user experience for the visitors.

No cookies to display.

Advertisement cookies are used to provide visitors with customized advertisements based on the pages you visited previously and to analyze the effectiveness of the ad campaigns.

No cookies to display.

3 Fitnah Kejam yang Menyerang Putri Diana, Dituduh Lebih dulu Berselingkuh dari Raja Charles III


loading…

Putri Diana dalam hidupnya sempat menghadapi sejumlah fitnah besar. Mulai dari kebohongan yang berasal dari Keluarga Kerajaan hingga wartawan yang meliputnya. Foto/Getty Images

INGGRIS Putri Diana dalam hidupnya sempat menghadapi sejumlah fitnah besar. Mulai dari kebohongan yang berasal dari Keluarga Kerajaan hingga wartawan yang meliputnya.

Kontroversi yang melibatkan keluarga Kerajaan Inggris pada masa Raja Charles III masih menjabat sebagai Pangeran Wales menjadi salah satu skandal paling disorot sepanjang sejarah kerajaan. Hal ini disebabkan oleh terungkapnya perselingkuhan Charles dengan Camilla, yang kini bergelar Ratu Camilla, menjadikannya pangeran pertama dalam sejarah yang diketahui secara luas berselingkuh saat masih dalam ikatan pernikahan.

Skandal ini tidak hanya mencoreng citra kerajaan, tetapi juga berdampak besar pada kehidupan Putri Diana, yang justru kerap disalahkan atas permasalahan dalam pernikahan mereka. Bahkan, setelah kecelakaan tragis yang merenggut nyawa Diana pada 1997, muncul berbagai teori konspirasi yang menduga bahwa kematiannya bukanlah kecelakaan biasa, melainkan sesuatu yang telah direncanakan.

Kontroversi ini terus menjadi bahan perbincangan dan meninggalkan jejak mendalam dalam sejarah Keluarga Kerajaan Inggris. Berikut sederet fitnah kejam yang pernah menyerang Putri Diana dilansir dari BBC, Jumat (14/3/2025).

3 Fitnah Kejam yang Menyerang Putri Diana

1. Mencemarkan Nama Baik Keluarga Kerajaan

3 Fitnah Kejam yang Menyerang Putri Diana, Dituduh Lebih dulu Berselingkuh dari Raja Charles III

Foto/Getty Images

Wawancara eksklusif Diana dengan BBC pada 1995 menjadi salah satu momen paling kontroversial dalam sejarah kerajaan Inggris, di mana ia secara terbuka mengungkap perselingkuhan Charles dengan Camilla. Pernyataan Diana dalam wawancara tersebut tidak hanya mengguncang publik, tetapi juga membuat dirinya semakin dibenci oleh keluarga kerajaan, mengingat pengakuannya telah mencoreng nama Pangeran Charles di mata dunia.

Namun, di balik wawancara bersejarah itu, terungkap bahwa Martin Bashir, mantan jurnalis BBC yang mewawancarai Diana, diduga menggunakan cara-cara tidak etis untuk mendapatkan persetujuan wawancara. Bashir disebut telah menipu Diana dengan menunjukkan dokumen palsu dan informasi menyesatkan, yang membuatnya semakin curiga terhadap orang-orang di sekelilingnya dan merasa perlu untuk menyampaikan kisahnya kepada publik.

Dampak dari wawancara tersebut begitu besar sehingga bertahun-tahun kemudian, kedua putra Diana, Pangeran William dan Pangeran Harry, secara terbuka menyalahkan BBC atas peran mereka dalam wawancara yang dianggap penuh manipulasi itu. Mereka menilai bahwa wawancara tersebut tidak hanya memperburuk hubungan ibu mereka dengan Keluarga Kerajaan, tetapi juga berkontribusi terhadap penderitaan yang dialami Diana hingga akhirnya berujung pada kematiannya dalam kecelakaan tragis pada 1997.



You May Also Like

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *