3 Berlian Kerajaan Inggris Hasil Curian dari Negara Jajahan, Afrika Selatan Minta Dikembalikan


loading…

Berlian Kerajaan Inggris hasil curian dari negara jajahan menjadi kontroversi. Foto/ getty

JAKARTA – Berlian Kerajaan Inggris hasil curian dari negara jajahan menjadi kontroversi. Bahkan, warga Afrika Selatan meminta Inggris mengembalikan berlian yang dipasang pada permata mahkota.

Ada banyak sejarah yang melatari berlian itu bisa menjadi bagian dari Kerajaan Inggris. Dikutip dari berbagai sumber, berikut ulasannya.

Berlian Kerajaan Inggris Hasil Curian dari Negara Jajahan

1. Berlian the Star of Africa

Beberapa warga Afrika Selatan meminta Inggris mengembalikan berlian terbesar di dunia, yang dikenal sebagai the Star of Africa (Bintang Afrika), yang dipasang pada tongkat kerajaan yang akan dipegang Raja Charles III saat penobatannya.

Dikutip cnn, Berlian seberat 530 karat itu ditemukan di Afrika Selatan pada 1905 dan dipersembahkan kepada kerajaan Inggris oleh pemerintah kolonial di negara itu, yang saat itu berada di bawah kekuasaan Inggris.

Kini, di tengah perbincangan global tentang pengembalian karya seni dan artefak yang dijarah selama masa kolonial, beberapa warga Afrika Selatan menyerukan agar berlian tersebut dibawa kembali.

“Berlian itu harus dibawa ke Afrika Selatan. Berlian itu harus menjadi tanda kebanggaan, warisan, dan budaya kita,” kata Mothusi Kamanga, seorang pengacara dan aktivis di Johannesburg yang telah mempromosikan petisi daring, yang telah mengumpulkan sekitar 8.000 tanda tangan agar berlian itu dikembalikan.

3 Berlian Kerajaan Inggris Hasil Curian dari Negara Jajahan, Afrika Selatan Minta Dikembalikan

2. Berlian Koh-i-Noor

Berlian Koh-i-Noor yang dipasang di bagian depan mahkota yang dibuat untuk Ibu Suri Elizabeth, dipasang di peti matinya pada bulan April 2002. Berlian ini berasal dari tambang aluvial India ribuan tahun yang lalu, yang diayak dari pasir.

Dikutip smithsonianmag, menurut kepercayaan Hindu, berlian ini dipuja oleh dewa-dewa seperti Krishna, meski tampaknya membawa kutukan, jika keberuntungan pemiliknya menjadi acuan. Permata in, kemudian dikenal sebagai Berlian Koh-i-Noor, berhasil melewati berbagai intrik istana India sebelum akhirnya berakhir di Permata Mahkota Inggris pada pertengahan 1800-an.

Saat itulah seorang ahli geologi amatir Inggris mewawancarai para ahli gemologi dan sejarawan tentang asal-usul berlian tersebut dan menulis sejarah Koh-i-Noor yang menjadi dasar bagi sebagian besar cerita tentang berlian tersebut di masa mendatang. Namun, menurut sejarawan Anita Anand dan William Dalrymple, ahli geologi tersebut salah besar.

“Kami menemukan apa yang diinginkan setiap sejarawan. Sebuah cerita yang sangat penting bagi banyak orang, sebuah objek yang dikenal di seluruh dunia, tetapi semuanya dibangun di atas struktur mitos,” kata Dalrymple.

3 Berlian Kerajaan Inggris Hasil Curian dari Negara Jajahan, Afrika Selatan Minta Dikembalikan

3. Berlian Lahore

Berlian Lahore menjadi “milik negara” ketika Perusahaan Hindia Timur merebut Benteng Lahore di Pakistan pada 1849. Dikutip businessinsider, berdasarkan perjanjian paksa yang sama dengan Duleep Singh, Berlian Lahore dianggap sebagai bagian pembayaran utang yang harus dibayarkan oleh Negara Bagian Lahore kepada Pemerintah Inggris dan biaya perang.

Royal Collection Trust hanya mengatakan Berlian Lahore diberikan kepada Ratu Victoria pada tahun 1851. Elizabeth kemudian mengenakannya sebagai kalung untuk penobatannya dan Camilla mengenakan kalung yang sama selama penobatannya.

3 Berlian Kerajaan Inggris Hasil Curian dari Negara Jajahan, Afrika Selatan Minta Dikembalikan

(tdy)



You May Also Like

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *