Customize Consent Preferences

We use cookies to help you navigate efficiently and perform certain functions. You will find detailed information about all cookies under each consent category below.

The cookies that are categorized as "Necessary" are stored on your browser as they are essential for enabling the basic functionalities of the site. ... 

Always Active

Necessary cookies are required to enable the basic features of this site, such as providing secure log-in or adjusting your consent preferences. These cookies do not store any personally identifiable data.

No cookies to display.

Functional cookies help perform certain functionalities like sharing the content of the website on social media platforms, collecting feedback, and other third-party features.

No cookies to display.

Analytical cookies are used to understand how visitors interact with the website. These cookies help provide information on metrics such as the number of visitors, bounce rate, traffic source, etc.

No cookies to display.

Performance cookies are used to understand and analyze the key performance indexes of the website which helps in delivering a better user experience for the visitors.

No cookies to display.

Advertisement cookies are used to provide visitors with customized advertisements based on the pages you visited previously and to analyze the effectiveness of the ad campaigns.

No cookies to display.

10 Hal yang Merusak Otak, Nomor 5 Wajib Diwaspadai Para Jomblo



loading…

Ada beberapa hal yang merusak otak secara diam-diam. Otak merupakan pusat kendali tubuh yang memainkan peran vital dalam segala aktivitas, mulai dari berpikir. Foto/Sci Tech Daily

JAKARTA – Ada beberapa hal yang merusak otak secara diam-diam. Otak merupakan pusat kendali tubuh yang memainkan peran vital dalam segala aktivitas, mulai dari berpikir, bergerak, hingga mengatur emosi.

Namun, tanpa disadari, banyak kebiasaan sehari-hari yang secara perlahan dapat merusak kesehatan otak dan menurunkan kemampuannya. Mulai dari pola makan yang tidak sehat, kurang tidur, stres berkepanjangan, hingga paparan zat berbahaya.

Semua itu dapat memicu gangguan fungsi kognitif, penurunan daya ingat, bahkan meningkatkan risiko penyakit neurodegeneratif seperti Alzheimer dan demensia. Parahnya lagi, efeknya sering kali bersifat jangka panjang dan tidak langsung terasa.

Karena itu, penting bagi setiap orang untuk memahami apa saja faktor yang bisa merusak otak agar dapat mengambil langkah pencegahan sejak dini. Berikut beberapa hal yang bisa merusak otak seperti dilansir dari WebMD, Senin (14/4/2025).

10 Hal yang Merusak Otak

1. Kurang Tidur

Tidur bukan sekadar waktu istirahat bagi tubuh, tetapi juga momen penting bagi otak untuk memperbaiki diri dan membersihkan racun yang menumpuk selama aktivitas harian. Sayangnya, kurang tidur menjadi salah satu kebiasaan buruk yang kerap dianggap sepele, padahal dampaknya sangat serius.

Penelitian menunjukkan bahwa kurang tidur kronis dapat meningkatkan risiko gangguan fungsi otak. Termasuk mempercepat munculnya gejala demensia dan penyakit Alzheimer. Untuk menjaga kesehatan otak, penting untuk memiliki pola tidur yang konsisten dan cukup, yaitu sekitar 7–9 jam per malam untuk orang dewasa.

Jika Anda sering mengalami kesulitan tidur, cobalah untuk menghindari konsumsi kafein dan alkohol menjelang malam, batasi penggunaan gadget sebelum tidur, dan biasakan melakukan rutinitas malam yang menenangkan seperti membaca buku atau mandi air hangat.

2. Konsumsi Makanan Cepat Saji

Penelitian menunjukkan bahwa individu yang kerap mengonsumsi makanan cepat saji seperti burger, kentang goreng, keripik, dan minuman bersoda cenderung memiliki ukuran lebih kecil pada bagian otak yang bertanggung jawab atas fungsi memori, pembelajaran, dan stabilitas emosional.



You May Also Like

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *